Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Dagangan Sepi! Abah Ule Ganjal Perut dengan Air - 20964

Dagangan Sepi! Abah Ule Ganjal Perut dengan Air

Rp 726.890
terkumpul dari target Rp 70.000.000
1% tercapai
pendermaid
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 37
  • Fundraiser

Kalau dagangan gak laku, ya... abah puasa.”

Itu yang pelan-pelan diucapkan Abah Ule, saat ditanya kenapa sejak pagi belum menyentuh makanan apa pun.

 

Di usianya yang sudah menginjak 60 tahun, Abah masih memikul mainan-mainan anak seperti kuda lumping kecil, berjalan kaki dari satu sudut jalan ke sudut lain. Semua dilakukannya sendirian. Hujan, terik, bahkan saat tubuhnya lemas karena belum makan, ia tetap berusaha berjalan—berharap ada satu-dua mainan yang laku hari itu.

 

 

Pagi itu, Abah bilang baru satu mainan yang laku. Itu pun bukan miliknya sendiri, karena sebagian dari dagangannya hanyalah titipan orang lain. Jika tidak ada yang membeli, ia tetap harus menyetor. Kadang, tidak hanya tidak mendapat untung—tapi malah harus nombok. Dan kalau uang tak ada, satu-satunya yang bisa ia lakukan hanyalah mengganjal perut dengan air putih.

 

 

Sudah dua bulan ini kontrakannya belum terbayar. Abah takut. Ia berkata lirih, “Kalau saya disuruh pergi, saya mau tinggal di mana? Saya udah gak kuat lagi di jalan.” Kalimat itu keluar pelan, tapi terasa berat. Karena Abah tidak sedang mengada-ada. Ia benar-benar tidak punya siapa-siapa. Hidupnya kini sebatang kara. Istrinya sudah lama pergi. Anak-anaknya tak pernah mengunjunginya lagi.

 

Tak ada keluarga yang menunggu. Tak ada tempat pulang selain kontrakan kecil yang terancam hilang. Namun Abah tetap menjaga marwahnya. Ia tidak meminta-minta. Ia tetap berdagang, tetap berdiri, tetap berusaha keras.

 

Abah tidak pernah minta banyak. Ia hanya ingin tetap bisa makan, tetap bisa jualan mainan keliling, dan tetap punya tempat berteduh. Bukan kemewahan, bukan kenyamanan. Hanya hidup yang layak dan sedikit ketenangan di usia senjanya.

 

Hari ini, kita bisa bantu Abah Ule.

Supaya ia tak harus terus menahan lapar. Supaya ia tidak diusir dari satu-satunya tempat yang ia sebut rumah. Supaya ia tak harus terus berjuang sendirian.

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Dagangan Sepi! Abah Ule Ganjal Perut dengan Air

Sukamiskin
pendermaid
Rp 726.890
terkumpul dari target Rp 70.000.000
1% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/bantuabahule" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved