
Bantu Lansia Sebatang Kara Hidup Layak!
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Gimana rasanya di usia yang sudah renta menginjak 82 tahun harus kehilangan seorang istri tercintanya setahun lalu. Bernama Abah Memed hidup dengan kesendirian harus berjuang bertahan hidup demi memenuhi kebutuhan di masa tuanya. Tiap hari harus mengumpulkan dan memanggul hasil sereh yang ia dapat dari pagi hingga sore cuma mendapat dua ribu lima ratus per harinya.
Kondisi Abah yang sudah rentan sakit tapi masih tetap mencari penghasilan, dengan keadaan sering merasakan pusing dan batuk-batuk akibat kelelahan dan ia pernah tergelincir saat memanggul hasil serehnya itu. Untuk komunikasi juga abah sangat sulit untuk mendengar karena pendengarannya sudah terganggu, jadi kalo mau berkomunikasi harus agak kencang.
Abah Memed sebenarnya memiliki lima anak, tetapi yang satu sudah meninggal, dan keempat lainnya udah ga lagi tinggal bareng abah, mereka juga harus merantau sebagai buruh tani yang penghasilannya juga ga nentu. Terkadang hanya sesekali mereka menengok serta memberikan bantuan uang kepada Abah. Meski begitu abah tetap bersyukur dan tidak ingin menyusahkan anak-anaknya.
Kondisi rumah abah juga sangat memprihatinkan karena kalo hujan atap rumahnya sering bocor. Dan untuk WC pun ga ada sampai katanya kalo mau buang air harus jalan kaki ke sungai yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya. Dan abah bilang kalo mau masak juga masih pake tungku api, ia harus mencari kayu bakar terlebih dahulu dan juga menimba air sumur yang tentunya beresiko jika abah terpeleset.
Kata tetangganya, Abah Memed memiliki jiwa spiritual yang sangat tinggi, meski hidup serba kekurangan tetapi ia rajin untuk menyisihkan sedikit rejekinya untuk pengelolaan masjid. Karna kata abah, “ingin berbuat baik untuk bekal amalnya nanti”. Mulia sekali hidup abah memed.
Di usia nya saat ini Abah Memed seharusnya bisa menikmati masa tua nya, tapi ia harus tetap berjuang demi bertahan hidup. Dan di Bulan Idul Adha ini abah ingin sekali membeli domba untuk sekedar disedekahkan bagi mereka yang butuh meski ia juga jarang makan daging. Abah juga rencananya pengen banget makam istrinya di semen atau sekedar ditempelkan batu bata.
Hai Orang Baik, mari wujudkan mimpi Abah Memed dan berikan bantuan kalian untuk abah mendapatkan tempat tinggal yang layak serta modal usaha untuk abah agar bisa menikmati masa tuanya. Yuk kita sebarkan campaign ini dan kalian dapat berdonasi dengan cara:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
- Masukkan nominal donasi;
- Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
- Dapatkan laporan melalui email.
Bantu Lansia Sebatang Kara Hidup Layak!
terkumpul dari target Rp 30.000.000