
Bantu Abah Eman Lawan Asma dan Penyakit Jantung
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Setiap hari, Abah jalan kaki sejauh 3 km untuk jualan cimol keliling ke sekolah-sekolah. Usianya udah 57 tahun, tapi tidak ada pilihan lain buat bertahan hidup.
Abah sudah 10 tahun hidup sendirian. Anak dan istrinya meninggalkannya karena keadaan ekonomi. Keluarga dan saudara lainnya pun sudah tidak ada. Sekarang, Abah numpang tinggal di rumah bekas tetangganya yang pindah ke luar kota.
Tapi kondisi rumahnya nyaris roboh. Dindingnya retak, atap goyang, sudah rusak parah karena gempa. Abah tahu rumah ini bahaya, tapi nggak punya tempat lain buat ditinggali.
Kini kondisinya semakin berat, Abah sakit-sakitan. Penyakit asmanya sering membuatnya nyeri di bagian dada. Tapi Abah tetap maksa jualan, karena cuma itu satu-satunya cara untuk bisa makan.
Sering kali asmanya kambuh di tengah jalan. Pernah juga Abah sampai ketiduran di pinggir jalan karena nggak kuat. Tapi Abah tetap bangkit dan lanjut jualan, walaupun badannya sudah tak kuat.
Sehari-hari, penghasilan Abah paling cuma 30 ribu. Itu pun belum dipotong untuk beli bahan cimol. Seringnya, uang segitu cuma cukup buat makan seadanya. Bahkan seringkali abah hanya makan dengan kerupuk dan garam saja.
Abah sudah tidak bisa membeli obat, uangnya jauh dari cukup. Abah hanya punya satu harapan kecil, yaitu bisa ngontrak rumah sendiri yang lebih aman, dan punya gerobak kecil untuk jualan cimol dadakan.
Yuk, kita bantu Abah bisa hidup lebih layak dan aman. Sekecil apapun bantuannya, sangat berarti buat Abah 🥹

Bantu Abah Eman Lawan Asma dan Penyakit Jantung
terkumpul dari target Rp 70.000.000