
Bantu Lansia Difabel Berjuang Demi Makan
terkumpul dari target Rp 35.000.000
50 tahun sudah Abah Aang bertahan hidup hanya dengan satu tangan. Tragis rasanya jika mengalami kecelakaan saat bekerja, dahulu saat menjadi supir angkot Abah tertabrak truk dengan kecepatan tinggi. Menyerepet tangannya hingga terputus.
Sejak saat itu semua dunia Abah berubah. Pekerjaan hilang hingga keluargapun ikut hilang, takut tak dapat di nafkahi lebih baik memilih pergi meninggalkan Abah. Tragedi itu membuat Abah harus beralih profesi dan kembali ke kampung dengan sisa uang yang habis karna operasi tangan.
Tak punya tempat tinggal, Abah memutuskan membuat gubuk reyot dihutan dengan modal 400rb Abah hanya bisa membangun gubuk dari kayu yg ada di sekitar hutan. Gubuknya tak punya WC terpaksa ia harus berjalan berkilo-kilo demi mendapatkan air, hingga suatu saat Abah pernah terjatuh dadanya terbentur bahkan sampai saat ini sering terasa nyeri.
Bekerja sebagai buruh kebun dengan keterbatasannya, Abah hanya dapat uang sekedar cukup untuk beli makan, malah terkadang Abah sering menahan lapar karna tak ada uang dari upah buruhnya.
Hidup sendirian di hutan, Abah hanya bisa berdoa ia selalu diberi kesehatan dan bisa bertahan hidup tanpa terus merasa kelaparan. Sobat Aksi! yuk bantu Abah Aang yang sebatangkara agar memiliki hidup yang lebih layak dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.

Bantu Lansia Difabel Berjuang Demi Makan
terkumpul dari target Rp 35.000.000