
Bantu Abah Aban dan Kedua Anaknya Bertahan Hari ini
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Abah Aban (70) masih bekerja sebagai kuli angkut batu dan kayu di kampung terpencil. Setiap hari, ia memanggul beban berat bukan hanya kayu, tapi juga tanggung jawab atas dua anak kecil yang masih butuh makan dan sekolah.
Kakinya kini sudah sakit-sakitan, pekerjaan makin jarang, dan di rumah hanya tersisa beras segenggam. Ulfa, anaknya yang berusia 15 tahun, mengalami tunanetra dan sudah putus sekolah karena biaya SLB cukup mahal. Sila, adiknya, sering berangkat sekolah tanpa bekal apa pun bahkan kadang tanpa sarapan.
Saat tak ada makanan, Abah hanya bisa berpuasa sambil menenangkan perut laparnya. Ia mendahulukan anak-anaknya untuk makan, meski dirinya sendiri belum menyentuh nasi berhari-hari.
Abah tak minta banyak, hanya ingin anak-anaknya bisa makan dan bersekolah seperti anak lain. Tapi tanpa bantuan, Abah dan dua anaknya bisa kembali kelaparan malam ini. Dengan bantuanmu, Abah Aban bisa mendapatkan makanan bergizi setiap hari dan biaya pendidikan untuk Ulfa serta Sila. Setiap donasi yang kamu berikan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga Abah serta membantu biaya sekolah anak-anaknya.
#SobatAksi Mari bantu Abah Aban agar tetap bisa menghidupi keluarganya. Bantu dengan cara;
1. Klik tombol DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GoPay, transfer bank, atau kartu kredit)
4. Selesaikan transfer dan dapatkan laporan melalui email

-
Alfrida Dianty Bantu Abah Aban Yang Menahan Lapar Demi Kedua Anaknya Telah mengajak 3 orang berdonasiRp 135.128
Bantu Abah Aban dan Kedua Anaknya Bertahan Hari ini
terkumpul dari target Rp 30.000.000
