Bantu Renovasi Masjid Supaya Jama'ah Tak Berdesakan
terkumpul dari target Rp 45.000.000
Anak-anak terpaksa mengaji bergantian dan hanya sempat baca setengah lembar, karena harus bergantian dengan yang lain. Ruangannya tidak cukup kalau bareng-bareng.
Kegiatan di masjid Al-Ikhlas ini banyak sekali, seluruh warga sangat antusias mulai dari anak-anak sampai orang tua. Namun sayang, karena keterbatasan tempat, mereka harus membatasi berbagai kegiatannya. Pengajian pun dibuat menjadi dua kloter agar seluruh jama'ah bisa mengikuti secara bergantian.
Meskipun berada di kompleks non muslim, namun tidak menyurutkan semangat warga untuk terus memakmurkan masjid Al-Ikhlas. Mereka bahkan menamakannya "taman surga Al-Ikhlas"
Menyumbang satu bata, membangun rumah kita di surga
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738)
Masyarakat dan pengurus masjid Al-Ikhlas bermimpi agar masjid mereka memiliki lantai dua dan bisa menampung banyak jama'ah.
Lantai 2 ini akan digunakan untuk:
1. Tempat shalat jamaah perempuan agar tidak bergabung dengan laki-laki
2. Sebagai tempat i'tikaf warga
3. Sebagai kelas belajar Al-Qur'an dan baca kitab, agar kedua kelas bisa jalan bersamaan sehingga waktunya lebih lama (karena tidak perlu bergantian)
4. Dapat menampung seluruh jama'ah pengajian agar tidak perlu bergantian lagi
Sebagaimana mereka bermimpi untuk miliki masjid lebih luas, kita pun bermimpi untuk memiliki rumah di surga. Inilah jalannya, jangan kita sia-siakan.
Yuk, sisihkan sebagian uang kita untuk bangun rumah di surga kelak!
Bantu Renovasi Masjid Supaya Jama'ah Tak Berdesakan
terkumpul dari target Rp 45.000.000