***

Mulai Pembangunan Pondasi Masjid Taman Surga Tikatukang Kepulauan Adonara

 

Shalat adalah amalan yang pertama kali dihisab, sebagai kunci kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Shalat adalah penggugur dosa-dosa. Shalat adalah sarana pengundang datangnya pertolongan Allah. Shalat pun menjadi saat istimewa bagi seorang hamba, karena ia bisa berhadapan langsung dengan Rabb-nya.

 

 

 

Kenikmatan shalat berjamaah masih bisa kita rasakan namun tidak pada mereka warga di Tikatukang Kepulauan Adonara. Berkat bantuan dan dukungan donasi dari para donatur pada tanggal 3 April 2017 lalu telah terlaksana peletakan batu pertama untuk pembangunan pondasi Masjid Taman Surga Tikatukang, kepulauan Adonara.

Masyarakat muslim di Desa Tikatukang merupakan masyarakat minoritas di desanya. Anak-anak dan orang tua saat akan melaksanakan sholat berjamaah termasuk shalat jumat harus menempuh jalan kaki berjarak +3 km dari desa mereka menuju desa sebelah yang memiliki masjid. Jumlah masyarakat muslim di daerah ini mencapai 200 jiwa.

 

 

Besar harapan kami kepada Sobat untuk dapat ikut memberikan kontribusi agar masyarakat muslim di Desa Tikatukang bisa melaksanakan sholat berjama’ah dengan nyaman di masjid yang kita bangun bersama-sama.

 

***

Inilah aktifitas TPA anak-anak muslim desa Tikatukang. Mereka belum memiliki masjid, membuat anak-anak ini harus menggunakan rumah salah warga muslim dalam melaksanakan rutinitas keagamaan.

Warga Muslim di desa Tikatukang, Pulau Adonara, NTT ini hanya berjumlah 30% dari seluruh jumlah warganya. Namun semangat mereka menimba ilmu agama Islam tidak surut oleh minimnya sarana dan fasilitas.

 

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah Swt, Maka Allah Swt akan membangunkan untuknya rumah di Surga” Al Hadist

Suatu kondisi masyarakat di sebuah desa bernama Tikatukang Kec. Adonara Kab. Flores Timur yang berada di daerah pegunungan Ile Boleng Pulau Adonara, saat ini memiliki populasi sebanyak 200 orang warga muslim. Namun sangat disayangkan, warga muslim disana sama sekali tidak memiliki gedung / bangunan yang dapat di gunakan untuk aktiftas beribadah shalat berjama’ah dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Di wilayah yang dimana muslim menjadi minoritas ini, anak-anak dan orang tua yang hendak melaksanakan sholat berjamaah, khususnya Sholat jumat bagi kaum laki-laki harus berjalan kaki menempuh jarak +3 km dari desa mereka menuju desa sebelah yang memiliki masjid.

 

Tokoh muslim di desa Tikatukang sudah menginisasi pembangunan masjid sejak tahun 2010 lalu, namun dikarenakan keterbatasan dana dan minimnya swadaya yang dimiliki oleh masyarakat, pembangunan Masjid hanya terbatas sampai pondasi saja.

Melihat potensi yang ada dimana dengan keberadaan masjid yang mampu membangun sumber daya manusia yang lebih religi dan dapat menjadi tolak ukur kemajuan sebuah peradaban ummat, Rumah Zakat bersama Yayasan Masjid Nusantara melalui www.sharinghappiness.org bergerak untuk meneruskan cita-cita warga Desa Tikatukang untuk membangun Masjid sebagai sarana untuk beribadah dan melakukan berbagai macam aktifitas keagamaan.

 

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Masjid bukan sekedar tempat ibadah semata, namun juga dapat difungsikan sebagai tempat awal untuk membangun peradaban Islam sebagai mana dicontohkan Rasullullah saat memperjuangkan Islam di masa dulu. Beliau menjadikan masjid sebagai tempat membangun kekuatan umat untuk memperkuat aqidah dan pendidikan. Maka dari itu, menghidupkan masjid adalah faktor penting karena merupakan pintu masuk untuk mewujudkan kemuliaan peradaban Islam.

Mari turut serta dan berkontribusi dalam pembangunan Masjid di Desa Tikatukang, Adonara Kab. Flores Timur, agar anak-anak disana dapat merasakan indahnya mengaji di masjid dan masyarakat muslim Desa Tikatukang bisa melaksanakan sholat 5 waktu berjama’ah dengan nyaman di masjid yang kita bangun bersama-sama.