Alya, bayi kecil berusia 1 tahun, kini harus berjuang melawan rasa sakit yang tak seharusnya ia rasakan. Ia divonis hernia akut, ususnya terus membesar, menonjol hingga membuat perutnya hampir meledak.

Bayangkan, di usia yang masih begitu muda, Alya harus merasakan sakit luar biasa yang hanya bisa ia tanggung dengan tangisan dan jeritan. Sejak lahir, ia harus menghadapi penderitaan yang tak terbayangkan, seakan tak ada kesempatan untuk menikmati kebahagiaan masa kecil.

Lebih menyedihkan lagi, setelah mengetahui kondisi Alya, sang ayah justru kabur dan melarikan diri ke luar kota. Meninggalkan keluarga tanpa kabar, kini Alya hanya bisa mengandalkan kakaknya, yang selalu merawatnya.

Sementara sang ibu terpaksa merantau ke Saudi Arabia, bekerja keras sebagai TKW demi mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan dan melunasi utang. Semua itu ia lakukan demi kesembuhan Alya, meski harus menahan pilu karena meninggalkan anaknya yang sakit.

Dokter sudah menyarankan agar Alya segera menjalani operasi untuk mengangkat benjolan di ususnya, agar rasa sakitnya bisa dihentikan. Namun, mereka terhalang oleh kondisi ekonomi yang sulit. Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari, mereka kesulitan.

Kakaknya hanya seorang buruh serabutan dengan penghasilan yang pas-pasan, dan mereka tinggal di rumah kontrakan yang sempit. kadang, makan saja sudah menjadi berkah apalagi biaya untuk operasi Alya.

Pernah suatu hari, Alya mengalami demam dan batuk parah yang memperburuk kondisi perutnya, namun kakaknya tak bisa membawanya ke rumah sakit karena tidak ada uang untuk ongkos. Biaya untuk susu, pampers, dan kebutuhan lainnya.

Sahabat, mari kita bersama-sama memberikan sedikit rezeki kita untuk bantu Alya mendapatkan operasi yang sangat dibutuhkannya. Setiap bantuan akan sangat berarti, memberikan harapan baru bagi Alya untuk sembuh dan kembali merasakan kebahagiaan masa kecilnya. Semoga Tuhan membalas setiap kebaikan hati kita.