Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Tangisan Ibu Rumah Terjual Demi Pengobatan Aisha - 18936

Tangisan Ibu Rumah Terjual Demi Pengobatan Aisha

Rp 0
terkumpul dari target Rp 75.000.000
0% tercapai
Berbagi Sesama
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur

Tolong! Terpaksa Rumah dijual Demi Pengobatan Anak Tercinta Aisha

Adik Aisha divonis dokter memiliki penyakit Hidrosefalus dan Tumor otak. Berawal saat adik Aisha Qiana Ardhani berusia 8 bulan yang terjatuh dari gendongan kakaknya Fazza Fauziyatu Zahra yang berusia 7 tahun saat mereka sedang bermain. Adik Aisha mengalami koma selama 1 minggu.

Setelah 2 minggu dari kejadian itu, Aisha terus menerus menangis dan mengalami muntah-muntah serta kejang, dan setelah dibawa kerumah sakit dengan beragam pemeriksaan. Aisha Qiana Ardhani divonis Hidrosefalus dan Tumor otak. Dokter menyarankan untuk segera menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Hati ayah dan ibu terus menangis melihat kondisi putri tercintanya yang semakin parah. Mereka mengusahakan segalanya demi kesembuhan putrinya. Bahkan rumah satu-satunya yang dimiliki pun harus mereka jual demi biaya operasi untuk menyelamatkan nyawa putri tercintanya.

Namun setelah dilakukan tindakan operasi, kondisi Aisha semakin drop dan mengalami koma. Hanya tangisan ayah dan ibu yang saat itu menemani Aisha setiap hari, doa-doa kebaikan pun terus dipanjatkan demi kesembuhan Aisha.

Seminggu sudah Aisha koma, jari-jari manisnya mulai bergerak menunjukkan doa ayah dan ibunya terkabul dan Aisha tersadar dari komanya. Namun tidak cukup sampai disitu, dokter menyarankan agar Aisha menjalani kemoterapi secara rutin kerumah sakit.

Bapak Encep Dadan Mudakir (32 tahun) yang berprofesi sebagai kuli bangunan hanya bisa menangis melihat kondisi putrinya.

"Saya bingung pak, uang dari mana harus membawa anak saya kemoterapi ke rumah sakit, sebagai kuli bangunan dengan gaji yang tak seberapa jangankan untuk biaya kemo, untuk makan pun kadang kami punya kadang tidak. Rumah kami dijual untuk biaya pengobatan Aisha" ~Ungkap Pak Encep Ayah Aisha

"Terlebih kadang kerja sebulan, nganggurnya 3 bulan. Karena kerja bangunan itu tidak menentu. Sekarang kami menumpang di rumah orangtua saya.” ~Lanjutnya lagi.

Akhirnya Aisha hanya bisa dirawat dirumah. 4 tahun juga Aisha menahan rasa sakit dan kepalanya yang terus membesar karena kepalanya sudah tak mampu lagi menampung cairan. Kalau Aisha menangis, ibu Ani Sumarni (32 tahun) selalu melantunkan ayat suci untuk menenangkan putri tercintanya. 

Sungguh berat bagi keluarga kurang mampu seperti mereka untuk bisa menyembuhkan Aisha. Mereka berharap memiliki modal usaha yang layak agar bisa terus membawa Aisha putri tercintanya menjalani kemoterapi.

Sahabat kebaikan, Aisha masih sangat belia, namun setiap detik rasa sakit terus menyerang tubuhnya. Oleh karenanya, yuk berikan keajaiban untuk Aisha dengan memberikan modal usaha untuk kedua orang tuanya agar Aisha bisa terus menjalani kemoterapinya secara rutin dalam jangka waktu yang cukup panjang.

 

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

Tangisan Ibu Rumah Terjual Demi Pengobatan Aisha

Jawa Barat
Berbagi Sesama
Rp 0
terkumpul dari target Rp 75.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/aishasembuh" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved