Kemarau Panjang, Pulau Tobo-tobo Krisis Air
terkumpul dari target Rp 500.000.000
Tobo-tobo, salah satu desa di Kecamatan Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, Maluku Utara, 2 tahun terakhir ini tengah mengalami krisis air.
Hingga kini warga Tobo-tobo harus mencari sumber air dari pulau lain dengan menggunakan kapal kecil selama 20 menit karena jaraknya cukup jauh.
Sebelumnya pemerintah desa memang sudah pernah memfasilitasi pengadaan bak penampungan air, namun fasilitas tersebut tidak mampu melayani kebutuhan air warga.
Tahun ini kemarau panjang melanda kepualauan, ibu-ibu bahkan anak-anak mau tidak mau harus turun langsung mencari sumber air.
Bahkan selain dilanda kemarau panjang, kondisi ekonomi warga juga terguncang akibat menurunnya harga kopra yang anjlok.
Saat ini ada sekitar 250 KK (Kepala Keluarga) atau bahkan 1000 jiwa lebih penduduk desa Tobo-tobo yang membutuhkan sumur bor dan bak penampung air.
Jangan biarkan mereka berjuang sendiri, mereka butuh bantuanmu, segera klik “Donasi Sekarang” dan berikan bantuan terbaikmu!
Kemarau Panjang, Pulau Tobo-tobo Krisis Air
terkumpul dari target Rp 500.000.000