Di usia senjanya, Ismail Jalil (67), seorang petani dari Kampung Pu'u Au, Desa Ndorurea, Kecamatan Nangapanda kabupaten Ende, NTT, harus menempuh perjalanan sejauh 900 meter setiap hari hanya untuk mengambil air. Air yang diambil dari sungai ini bukan hanya untuk minum, tetapi juga untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Sayangnya, sumber air yang ada tidaklah layak dan sering kali mengering saat musim kemarau tiba.

Ketika sungai mengering, warga harus menggali lebih dalam untuk mendapatkan air, namun jumlahnya tetap terbatas. Bahkan, terkadang mereka terpaksa membeli air karena tidak ada pilihan lain. Air yang tersedia pun harus selalu dimasak terlebih dahulu karena takut terkontaminasi dan membahayakan kesehatan.

"Kami sangat membutuhkan air bersih agar bisa hidup lebih sehat. Kami berharap ada yang membantu membuatkan sumur bor untuk masyarakat di sini," ujar Pak Ismail dengan penuh harap.

Kita bisa membantu mewujudkan harapan mereka! Dengan berdonasi, kita dapat membangun sumur bor yang akan menyediakan sumber air bersih bagi warga Kampung Pu'u Au. Mari bersama-sama meringankan beban mereka dan memberikan akses air bersih yang layak untuk kehidupan yang lebih baik.