Ayah telah meninggal dan ibu bekerja sebagai tukang jahit namun harus terhenti karena kesulitan modal. Ahmad (16 tahun) dan Reza (13 tahun) hidup dengan keterbatasan yang dimiliki.

Sejak usia mereka masih kecil, mereka sudah di diagnosis berbagai penyakit cerebral palsy, gangguan pertumbuhan dan gizi buruk. Tubuh mereka yang seharusnya sudah berkembang seperti anak seusianya justru semakin memprihatinkan karena kurus kering.

Sedihnya, mereka juga mengalami kurang gizi karena kurang nya asupan makanan bergizi dan bernutrisi.

Sedang Sang ibu (Sumini) hanya mampu memberikan mereka makanan semampu yang dimiliki. Jika ada rezeki ibunya selalu mengutamakan kebutuhan anak-anaknya untuk membeli susu atau makanan khusus yang harga nya terhitung mahal.

Sayangnya, karena ibunya harus berhenti menjahit, mereka sudah jarang sekali mendapatkan makanan atau susu sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Saya sering nangis kalau lihat mereka berdua terkapar di Kasur dengan hanya mengeluarkan suara suara kecil saja” – ujar Bu Sumini.

Ibu Sumini, ingin memiliki penghasilan agar bisa membawa kedua anak itu untuk berobat dan terapi Kembali karena sudah berhenti sejak lama. Padahal, menurut dokter mereka berdua harus sering berobat dan mengikuti terapi agar tubuhnya yang kaku itu bisa lebih berkembang baik.

#TemanBerbagi kita bantu Ahmad dan Rizki berjuang sembuh yuk dengan bantu mereka untuk bisa Kembali berobat juga mengikuti terapi.