Dalam Keterbatasan, Adul Ingin Bangun Rumah Uwa
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Belum lama ini, sempat viral seorang anak penyandang disabilitas kelas 3 SD asal Cibadak, Sukabumi, bernama Mukhlis Abdul Holik. Adul diketahui mengalami kelainan fisik pada bagian kedua kakinya sejak lahir dan kelainan pada bagian tenggorokannya.
Adul terbiasa merangkak saat berangkat ke sekolah dengan jarak tempuh 3 km dari rumahnya. Perjuangan Adul berangkat sekolah dengan cara merangkak ini mendapatkan perhatian dari beberapa kalangan.
Mulai dari kalangan pemerintah, politikus hingga pejabat, dari berbagai instansi bahkan komunitas. Segala bentuk bantuan kini telah Adul terima, seperti alat sekolah, kursi roda, sepeda, bahkan Adul dibuatkan jalan pintas khusus agar bisa memudahkan ia pergi ke sekolah.
Ditengah kebahagiaan Adul yang mendapatkan apresiasi, ada sisi lain yang luput dari pantauan kita. Sebuah bangunan yang berdiri tepat di sebelah rumah Adul merupakan tempat tinggal uwa Adul (kakak orang tua Adul).
Kondisinya sungguh mengkhawatirkan, bangunannya hampir roboh, dindingnya yang usang terbuat dari bilik bambu, berlantaikan tanah. Bahkan bisa dikatakan jauh dari kata layak, genteng bangunan belakang bahkan sempat roboh.
Namanya bu Pupun, ia merupakan kakak dari ibu Adul. Suaminya meninggal dunia 15 tahun lalu, saat ini ia hanya tinggal bersama anak bungsunya yang masih duduk di bangku SMA kelas 10. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, bu Pupun bekerja menjadi buruh cuci.
Dalam satu hari, ia hanya diberi upah sebesar Rp 30 ribu, dalam satu minggu paling hanya bekerja sebanyak 4 sampai 5 hari. Ketika banyak orang yang simpati terhadapnya, Adul tidak ingin tinggal diam.
Mengingat yang membutuhkan bantuan bukan hanya dia, uwa Adul juga membutuhkan bantuan untuk rumahnya yang hampir roboh. Setiap orang yang datang memberi bantuan, orang tua Adul juga selalu menceritakan kondisi uwa Adul, dengan harapan bu Pupun juga bisa tersentuh bantuan.
Sungguh mulia niat keluarga Adul, dalam kondisinya yang masih kekurangan, namun mereka tetap memikirkan saudaranya yang juga membutuhkan.
Mari sahabat bantu Adul bangun rumah layak untuk uwa. Adul tidak bisa bergerak sendiri, ia butuh bantuan kita, sahabat bisa ikut bantu Adul dengan cara berdonasi melalu Sharing Happiness.
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, Bersama Sharing Happiness!!!
-
Rp 788.983
Dalam Keterbatasan, Adul Ingin Bangun Rumah Uwa
terkumpul dari target Rp 150.000.000