Tanpa Kedua Tangan Mencukur Pelanggan Menggunakan Kaki
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Bayangkan jika kita harus melakukan semuanya hanya menggunakan dua kaki saja tanpa menggunakan tangan, mampukah kita? Tentu kita akan sangat kesulitan.
Bahkan hal yang sama dirasakan oleh Acep (28). Meskipun terlahir tanpa memiliki dua tangan, ia masih saja terkendala karena ia hanya bisa menggunakan kedua kakinya.
Meski Acep bisa menggunakan kedua kakinya sebagai pengganti tangan, masih saja ada hal yang sulit untuk ia lakukan. Namun berpangku tangan dan berharap belaskasihan orang lain bagi Acep sama saja dengan tidak mensyukuri anugrah sang pencipta. Karena baginya Tuhan tidak pernah menciptakan produk gagal.
Karena itulah dia berusaha melatih dirinya dan belajar berbagai hal sebagai bekal untuknya agar dapat hidup mandiri.
“Saya yakin kondisi saya saat ini adalah anugerah dari yang Mahakuasa. Saya yakin saya bisa hidup sebaik mereka yang memiliki tubuh lengkap.” Ucapnya dengan yakin.
Acep yang saat ini hidup sebatangkara tentu harus bisa melakukan semuanya secara mandiri. Untuk itulah beberapa tahun yang lalu ia mulai belajar mencukur rambut, meski penuh perjuangan dan sangat sulit pada awalnya, namun Ia yakin bahwa ada rejeki yang harus Ia jemput demi untuk bisa bertahan hidup kedepan.
Dengan alat cukur pinjaman, Awalnya sulit sekali Acep untuk mendapatkan bahkan seorang pelangganpun.
Namun ia tak mau menyerah karena baginya menyerah bukanlah pilihan.Acep hanya mematok tarif sebesar Rp. 5.000,- untuk jasa cukurnya. Ketika ditanya Alasannya, Acep menjawab "udah Alhamdulillah ada yang bersedia kepalanya di pegang dan di cukur pake kaki saya, dan mau bayar Rp. 5000 pun sudah Alhamdulillah, anggap saja promosi, mudah-mudahan semakin banyak pelanggan saya"pungkasnya sambil tersenyum.
Namun ia percaya jika setiap usaha tidak akan menghianati hasil. Ia pun mulai mendapatkan pelanggan yang mau mengguanakan jasanya. Ia bersyukur meskipun hasil yang ia dapatkan tidaklah seberapa. Bahkan terkadang dalam satu hari ia bisa tidak mendapatkan satupun pelanggan.
Itulah mengapa terkadang ia harus menahan rasa lapar demi bisa mengurangi pengeluaran kebutuhan hidupnya.
Acep yang hingga saat ini masih hidup sendiri dan tak memiliki tempat tinggal tentu merasakan ada beban yang harus ia pikul agar ia terus bisa menjalani kehidupannya.
Ia berharap suatu saat ia bisa memiliki tempat cukur kecil-kecilan yang juga menjadi tempat Ia berteduh dan melepas lelah. Meski Acep tak tahu kapan impianya itu dapat terwujud, namun di setiap usahanya ada keyakinan besar bahwa ada pertolongan Tuhan yang membawanya semakin dekat pada mimpinya itu.
Insan baik, maukah kamu jadi sebab terwujudnya impian Acep. Dengan gotong royong kita bersama pasti bukan hal yang mustahil impianya Acep dapat terwujud sekarang.
Mari kita wujudkan Mimpi Acep dengan donasi terbaik kita.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan di pergunakan untuk modal usaha dan tempat tinggal Acep. Sebagian donasi juga akan di pergunakan untuk keberlangsungan program sosial kemanusiaan dan penerima manfaat lain dibawah naungan dan pendampingan Amal baik insani
Tanpa Kedua Tangan Mencukur Pelanggan Menggunakan Kaki
terkumpul dari target Rp 50.000.000