Pagi belum sepenuhnya terang ketika Pak Atang (68) mengayunkan langkah rapuhnya untuk memulai hari. Tubuh renta, kulit yang mulai keriput, dan kedua tangan yang tampak tak sempurna, jari-jarinya mengecil dan tidak tumbuh sebagaimana mestinya, tak menjadi alasan untuk menyerah. Dengan keterbatasan itu, beliau tetap tegar menunaikan tanggung jawab bera, mencari nafkah demi istri tercinta.

Meski menyandang disabilitas pada tangannya, Pak Atang tetap bekerja keras. Setiap hari ia memulung barang bekas, menyapu dan membersihkan pemakaman, hingga membantu angkut barang di warung tetangganya. Tangannya memang tak bisa menggenggam kuat, namun semangat dan kasih sayangnya pada sang istri menggenggam hidup sepenuhnya.

Sang istri mengalami keterbelakangan mental akibat benturan keras di kepala beberapa tahun silam. Sejak saat itu, Pak Atang menjadi satu-satunya tumpuan. Ia tak hanya menjadi tulang punggung, tetapi juga menjadi pelindung dan perawat yang penuh kesabaran.

"Kalau saya berhenti, siapa lagi yang bisa jagain istri saya? Dia cuma punya saya," ucap Pak Atang sambil menunduk, menahan haru.

Meski pendapatan tak seberapa dan tubuhnya semakin ringkih, ia selalu pulang membawa harapan: sebungkus nasi, sedikit lauk, dan senyum agar istrinya tetap merasa tenang. Namun di balik ketegaran itu, ada harapan kecil yang diam-diam tumbuh di hatinya.

"Saya ingin buka warung kecil di rumah. Jadi saya bisa tetap cari nafkah tanpa harus ninggalin istri sendirian," ucapnya lirih.

Kini, Pak Atang hanya ingin sedikit uluran tangan. Bukan untuk dirinya, tapi demi sang istri tercinta, agar ia bisa tetap ada di sisi tanpa harus pergi jauh mencari sesuap nasi.

Insan Baik, yuk bantu wujudkan harapan Pak Atang!

Patungan modal warung kecil untuk Pak Atang bisa menjadi titik terang kehidupan mereka. Sekecil apapun bantuan kita, bisa menjadi besar artinya bagi pasangan yang sedang berjuang dalam keterbatasan ini.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pangan, modal usaha, serta kebutuhan mendesak lainnya. Sebagian dana juga akan disalurkan kepada penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.