Abah Deni, seorang pria berusia 70 tahun, masih harus bekerja keras demi menyambung hidup. Setiap hari, ia berjualan korek api keliling dengan berjalan kaki menyusuri berbagai pasar. Aktivitas ini sudah menjadi bagian dari hidupnya selama bertahun-tahun.

Meskipun usianya sudah senja dan tubuhnya tak lagi sekuat dulu, ia tetap berusaha untuk bertahan. Bahkan dengan kaki yang sering terasa sakit dan pandangan yang mulai kabur, Abah Deni tetap berjualan. “Kalau punya banyak uang mah, ga bakalan jualan begini,” ujarnya pasrah.

 

 

Sejak pagi hari, sekitar pukul lima, Abah Deni sudah mulai berkeliling menjajakan korek apinya. Ia menempuh jarak hingga 20 kilometer setiap harinya, berpindah dari satu pasar ke pasar lainnya. Tak jarang ia harus berjalan dalam kondisi tubuh yang lelah dan kaki yang nyeri.

Namun, bagi Abah Deni, berhenti bukanlah pilihan. Dengan penuh keikhlasan, ia terus berusaha mencari nafkah meskipun hasilnya tak seberapa. Pendapatan yang diperoleh Abah Deni dari berjualan pun sangat minim. Dalam sehari, keuntungan terbesar yang bisa didapatkan hanya sekitar 20 ribu rupiah. Itupun jika sedang beruntung.

Uang sebanyak itu pun hanya cukup untuk makan sehari-hari, dan kadang hanya sekali dalam sehari. Tak jarang, jika dagangannya sepi, ia harus menahan lapar hingga esok hari. Kehidupan yang serba kekurangan ini sudah menjadi bagian dari kesehariannya.

Selain kesulitan ekonomi, kesepian juga menjadi bagian dari hidup Abah Deni. Ia telah lama ditinggal oleh istrinya, sehingga kini ia hanya tinggal bersama adik iparnya. Hidup tanpa pendamping membuat hari-harinya terasa sepi, namun ia berusaha tetap tegar. Rumah yang ditinggali pun bukanlah rumah yang selalu dipenuhi makanan. Tak jarang ia harus berpikir keras, apakah hari itu ia bisa makan atau tidak.

“Hari ini pun belum tahu bisa makan atau enggak,” katanya lirih.

Pagi tadi, hanya ada satu orang yang membeli korek apinya seharga lima ribu rupiah. Itu pun belum cukup untuk membeli makanan yang layak. Namun, meski kehidupan terasa begitu berat, Abah Deni tetap menjalani harinya dengan penuh ketabahan. Baginya, selama masih bisa bergerak, ia akan terus berusaha.

#TemanBerbagi Abah yang sudah lansia ini sangat memiliki semangat yang cukup tinggi. terbukti dari abah selalu optimis mau hujan atau panas akan tetap keliling menjemput rezekinya. Harapan besar Abah, Abah ingin memiliki modal usaha yang cukup untuk melanjutkan hidup tanpa bergantung ke orang lain dan lebih ringan. Yuk kita wujudkan impian Abah Deni ini agar lebih semangat lagi menjalani hidupnya