Bantu Lansia 69 tahun Berjualan Perabot Keliling
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Menjadi tukang perabot di usianya yang kini sudah menginjak 69 tahun, Abah Asep masih gigih untuk terus berjuang mencari nafkah agar tidak merepotkan anaknya. Setiap hari berjualan dengan tanpa kenal lelah untuk bisa terus melanjutkan hidup.
sebelumnya Abah Asep berjualan sayur, namun dikarenakan kondisinya yang sudah tidak memungkinkan jadi abah beralih menjadi penjual perabot keliling saja. Sedihnya, bukan menambah untung justru perabotan yang Abah jual sering sepi pembeli. Saking sepinya, dalam sehari Abah hanya bisa mendapatkan keuntungan 10-15 ribu rupiah saja.
“Dari jam 6 Abah jualannya nak, hari ini baru laku gayung aja harganya 5000.”
Dari hasil keuntungan tersebut hanya bisa Abah belikan nasi dan gorengan saja. Tentunya makanan tersebut tidak bergizi bagi Abah Asep yang kini sudah menginjak masa lanjut usia.
Abah berjualan perabotan dengan membuka lapak di suatu gang komplek, jika jualannya sepi biasanya Abah Asep berjualan berkeliling dengan menggunakan gerobak yang sudah usang pula. Tubuhnya yang sudah renta bukanlah menjadi penghalang bagi Abah Asep untuk mendorong gerobak yang bebannya berat.
“Kalau Abah ga jualan Abah ga bisa makan nak, walau cuman sama nasi dan gorengan tempe juga sudah Alhamdulillah.”
#TemanBerbagi, dengan tubuhnya yang sudah renta dan usianya yang tidak muda lagi Abah Asep tetap gigih dan semangat untuk terus melanjutkan hidup dengan berjualan perabotan. Jika ada modal Abah Asep ingin bisa mempunyai lapak jualan yang lebih mumpuni lagi. Yuk bantu perjuangan Abah Asep lanjutkan hidupnya.
Bantu Lansia 69 tahun Berjualan Perabot Keliling
terkumpul dari target Rp 20.000.000