“KAMI NANGIS, MOHON-MOHON SUPAYA FADHIL GAK DIAMPUTASI”

Perkenalkan, teman kecil kita ini bernama Fadhil Anugerah (10). Anak dari pasangan Yunus dan Suliarna.  Fadhil adalah anak yang aktif, semangat dan sangat ceria, sebelum tumor melumpuhkan segalanya.

Awalnya, Fadhil hanya terjatuh dan merasakan sakit di lengan bagian atasnya. Mengira itu hanyalah bengkak biasa, Fadhil justru mulai demam dan tak bisa tidur. Ia terus merasakan sakit dan panas di lengannya, hingga timbul benjolan yang terus membesar. Puskesmas tak mampu menanganinya. Akhirnya Fadhil dibawa ke salah satu rumah sakit di Makassar, dan disana, is divonis terkena Limfoma Ewing Sarcoma (tumor ganas yang muncul di tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang)

Dilema Amputasi

“Dokter bilang, Fadhil harus diamputasi. Tapi kita gak mau.. sampe nangis mohon-mohon ke dokternya. Soalnya, fadhil itu gedenya pengen banget jadi tentara.. kasian dia kalo sampe amputasi mbak..”

Ya, fadhil bercita-cita jadi tentara, dan orang tuanya berusaha supaya kelak cita-cita itu terwujud.

“Kita cari dokter lain yang gak harus amputasi. Akhirnya ketemu mbak, katanya bisa kemoterapi tapi lama banget. Gak apa apa, kita usahakan”. Pak Yunus adalah seorang buruh serabutan. Sedangkan Bu Ana kadang berdagang kue keliling. Jangankan untuk berobat, penghasilan mereka bahkan sering kurang untuk hidup sehari-hari.

Yang fadhil butuhkan adalah biaya hidup dan akomodasi selama menjalani perawatan (dari Gowa ke Makassar). Selain itu ia juga butuh asupan gizi yang layak agar bisa bertahan selama kemoterapi (susu, buah, protein – yang selama ini tak terjangkau oleh orang tuanya). Juga untuk obat-obatan yang tak tercover BPJS dan jumlahnya banyak sekali.

Sahabat, yuk bantu sembuhkan Fadhil! Ia hanya ingin sembuh dan tumbuh menggapai cita-citanya. Mari hadirkan kebahagiaan untuknya dengan cara, klik “DONASI SEKARANG”.

Terima kasih, Sahabat!