TUMOR GANAS MERENGGUT MATA ANAK PENGHAFAL AL - QURAN
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Semenjak sakit yang membuat mataku sampai bolong seperti ini, aku tidak bisa belajar lagi di pondok seperti sebelumnya ketika jadi santri. Bagaimana nanti aku bisa mewujudkan cita-citaku menjadi penghafal Al-Quran?”
Hai Ka! Namaku Syifa (15 tahun) dari Cililin, Kab Bandung Barat. Seperti inilah kondisiku sejak 2 tahun terakhir melawan Tumor Sinonasal Sinistra, yaitu tumor ganas yang tumbuh pada rongga hidung dan sinus paranasal. Tumor ini menyerang mataku, sampai aku harus kehilangan salah satu mata yang menjadi jendela duniaku ini.
Sejak 2021, aku memang selalu merasa pusing. Lalu sakit itu semakin parah hingga keluar darah dan cairan dari hidung dan telingaku. Napasku jadi terganggu, aku pun sampai kehilangan indra penciumanku.
Awalnya, aku didiagnosis polip di puskesmas, lalu semakin hari bagian mataku semakin besar. Karena semakin parah, aku dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Aku kemudian harus menerima tindakan kemoterapi dan juga biopsi. Ternyata penyakitnya sudah menyerang ke saraf mataku, Ka. Tapi tidak apa-apa, aku masih punya harapan saat dokter bilang masih bisa sembuh dan melihat lagi. Katanya, kornea mataku masih aman. Dengan syarat penanganannya harus intens dan harus melewati beberapa kali tindakan operasi.
Tapi ya itu Ka, kendalanya sekarang, keluargaku kekurangan biaya walaupun sudah menggunakan tabungan masa depan yang sudah disiapkan oleh orang tua.
Ibu juga tidak bisa berdagang gorengan lagi karena harus mendampingiku, sedangkan penghasilan ayah sebagai penjaga toko milik tetangga belum cukup untuk biaya keseluruhan pengobatanku.
Ka, jujur aku takut kehilangan mataku kalau tidak berobat lagi, aku tidak siap. Aku berharap ada dukungan untuk biaya pengobatan dan transportasi ke rumah sakit sampai aku sembuh.
Untuk kakak yang mau membantuku bisa menyalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
TUMOR GANAS MERENGGUT MATA ANAK PENGHAFAL AL - QURAN
terkumpul dari target Rp 100.000.000