Tumor Mengganas di Lutut, Faroj Ingin Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Saya selalu nangis kalo liat Faroj, dia emang gak ngeluh, tapi saya tau sakitnya dia kayak apa. Justru dia yang tenangin ibu, dia yakinin ibu kalo dia kuat dan pasti bisa sembuh…” ujar Bu Aneng menahan air mata.
Tahun ini adalah tahun ke 2 Faroj Sekolah dan tinggal di Pondok, usia dimana ia seharusnya sedang bersiap menyongsong masa depannya. Malang, sejak kakinya membengkak bulan puasa lalu, hari - hari Faroj mulai terganggu akibat sakit yang muncul di area lutut kakinya.
Faroj tak pernah menyangka rasa pegal, panas, dan perih pada lututnya yang tak kunjung mereda akan berakibat fatal. Ia yang tak kuasa menceritakan sakitnya pada keluarga sampai akhirnya menyerah. Air matanya tumpah dihadapan sang Ibu, untuk menceritakan benjolan lututnya yang semakin hari semakin membesar.
“Bu.. maafin Faroj belum bisa jadi anak yang berbakti buat Ibu, Faroj malah ngerepotin Ibu lagi..” ujar Faroj tersedu.
Berbekal BPJS dan pinjaman dari saudaranya, Faroj dilarikan ke rumah sakit dan divonis dokter Tuberculosis of Bones and Joints atau Tumor Lutut. Sayangnya karena alur pengobatan yang rumit, Faroj lambat mendapat penanganan yang tepat. Sakitnya pun semakin parah seperti saat ini.
Ibunya yang hanya penjual tissue dan ketan goreng keliling pun tak sanggup membayar biaya perawatan. Selama ini Faroj hanya dibiayai dan mengandalkan pemberian sang Ibu, walau sudah sepuh Ibu Aneng rela berkeliling untuk berdagang tissue dan Ketan goreng demi bertahan hidup dan membiaya Faroj sekolah di pondok pesantren. Penghasilan ibu yang hanya 30rb perhari harus cukup untuk membayar sekolah, berobat, dan kebutuhan sehari - hari. Saat ini Bu Aneng tak mampu bekerja lagi karena menjaga Faroj yang terus menerus kesakitan.
“Saya dapat uang segitu banyaknya buat pengobatan Faroj darimana pak. Bahkan semenjak Faroj Sakit saya ga bisa kerja, saya juga gak tega kalo harus ninggalin Faroj sakit sendirian kayak gitu di rumah”, ujar Bu Aneng saat kami temui.
Orang Baik, kini saatnya kita bersama-sama bantu biaya pengobatan Faroj agar kondisinya lekas pulih. Semoga dengan menyisihkan sedikit penghasilan kita, bisa menjadi salah satu jalan terbaik untuk kesembuhan Faroj dan Faroj bisa tenang untuk menuntut Ilmu kembali di Pondoknya untuk meraih cita - citanya.
Tumor Mengganas di Lutut, Faroj Ingin Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000