
Kerja Keluar Negri Demi Kesembuhan Sang Suami
terkumpul dari target Rp 100.000.000
" Sesak, Perih dada saya rasanya jalanin kehidupan ini. Tapi saya harus bertahan, soalnya anak-anak harus makan dan sekolah. Setiap hari, suami merintih menahan rasa sakit, ini teh seharusnya segera dibawa ke Rumah Sakit." Ungkap Bu Ipah dengan rasa sedih yang teramat dalam.
Setiap hari Ibu Ipah sambil bawa anaknya pergi mencari rezeki sebagai buruh harian di salah satu kebun milik warga sekitar. Selepas kerja ia mencari kepingan botol bekas untuk nambah-nambah jajan anak.
Dengan secara terpaksa anak sekecil itu selalu dibawa Bu Ipah untuk mengais rezeki, karena di rumah tidak ada yang menjaga. Bapaknya hanya mampu berbaring tak berdaya hanya di temani olen rintihan sakitnya.
"Sering saya sama anak kehujanan dan lari nyari tempat berteduh kalau hujan tiba-tiba turun" -saut ibu Ipah ketika kami tanya pengalaman nya selama memulung.
" Yang bikin saya sedih, ketika sedang istirahat untuk mengeringkan keringat, tiba-tiba anak nangis minta daftarin sekolah" Ungkap ibu Ipah sedih
"Tak ada pilihan lain lagi bagi saya selain harus berangkat lagi ke arab Saudi, saya sedih pak anak nangis pingin sekolah, suami sakit seperti ini, saya gak bisa banyak berbuat apapun untuk kesembuhan nya selain berdo'a dan menangis meratapi nasib" -Ucap Bu Ipah pecah air matanya jatuh deras membasahi pipinya.
Bu Ipah Saripah (42 tahun) sebelumnya ia sempat kerja di arab Saudi, karena terhimpitnya ekonomi yang membuat pak Encuy mengizinkan nya.
Disaat ibu Ipah sedang bekerja di arab Saudi, tak lama kemudian ada kabar bahwa suaminya sakit berat. Setelah beberapa Minggu ibu Ipah diperkenankan untuk pulang ke Indonesia.
Kini Bu Ipah sedih, karena uang yang di bawanya belum bisa menyembuhkan suaminya, bahkan sekarang ia bingung untuk mencari biaya pengobatan sang suami, jangankan untuk biaya RS, biaya sehari-hari juga susah.
Sementara menjadi kuli buruh serabutan tidak setiap hari ada, jadi saya harus cari tambahan nya walau harus jadi pemulung. Upah yang didapat dari buruh serabutan kisaran 30-50 ribu, itu juga kalau ada yg membutuhkan jasan nya. Sementara dari hasil mulungnya dalam satu Minggu ia kumpulkan hanya mendapat 5-10 ribu.
Sahabat kebaikan, yuk kita bahu membahu untuk menjemput kesembuhan pak Encuy dan membantu perekonomian, agar ibu Ipah tidak harus berangkat lagi untuk meninggalkan sang suami dan anak yang masih begitu membutuhkan kasih sayang nya.
Sekecil apapun nominal yang sahabat sedekahkan, akan sangat berarti buat keluarga ibu Ipah.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan di gunakan untuk kesembuhan pak Encuy dan segala kebutuhan lain nya, selain itu akan di gunakan untuk para penerima manfaat lainnya di bawah naungan yayasan global sedekah movement.


Kerja Keluar Negri Demi Kesembuhan Sang Suami
terkumpul dari target Rp 100.000.000