“Kejadiannya cepet banget. Tiba-tiba anak saya teriak disamber api. Saya langsung lari, saya peluk dia, sampe saya juga ikut kebakar” Ujar Pak Adi, ayah dari Ilham. Keduanya adalah korban kebakaran akibat tabung gas tetangga yang bocor di depan rumah mereka.

Saat itu, tabung gas milik tetangga bocor dan direndam di depan rumah Pak Adi. Siapa sangka, gas tersebut justru menguap. Di dalam rumah Pak Adi, sang istri sedang menghangatkan kerupuk. Tiba-tiba saja, uap gas dan api kompor saling menyambar di dalam rumah Pak Adi. Sontak Ilham yang sedang ada di dalam langsung berteriak dan terjadilah kebakaran itu.

“Awalnya saya gak ngerasain apa-apa, tapi habis itu pusing dan sakit luar biasa. Saya baru tau kulit saya meleleh pas liat kaki saya nempel ke lantai dan ke barang-barang lain. Akhirnya kulit2 itu digunting gitu aja” tuturnya.

(Luka bakar di seluruh kaki ditutup sarung, karena tidak ingin diperlihatkan)

Pak Adi dan Ilham terkena luka bakar parah hingga dirawat 1 bulan di rumah sakit dengan tindakan cangkok kulit yang diambil dari punggung. Itupun mereka belum dalam keadaan pulih ketika pulang. Tangan ilham masih menempel terlipat, dan keduanya belum bisa melakukan aktivitas apapun.

Tapi Pak Adi bersyukur, meski saat ini ia hanya bisa terbaring dan merasakan sakit, ia merasa telah melakukan tindakan yang tepat dengan melindungi Ilham. Karena berkatnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Bisa jadi, luka bakar Ilham lebih parah jika tak ia lindungi.

Pak Adi ingin segera sembuh dan bekerja lagi. Saat ini, sang istri berjualan seblak demi menghidupi keluarga dan biaya pengobatan mereka. Ilham ingin sekolah dan bermain lagi. Tapi mereka tak bisa sering-sering berobat karena banyak obat yang tak ditanggung BPJS.

Sahabat, yuk bantu Ilham dan Pak Adi untuk segera sembuh! Kamu bisa bantu dengan cara klik "DONASI SEKARANG". Donasimu, akan membuat mereka menjadi lebih baik!

Terima kasih, Sahabat!