Nyawa Tania Terancam Akibat Penyakit Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Harapan saya ada biaya untuk Tania bisa berobat segera, karena saya sudah tidak tega melihat kondisinya. Bahkan sudah keluar cairan dari kepalanya." ungkap Bu Nita
Tania Arsinta (6 Bulan) adalah putra dari Pak Andi dan Bu Nita yang terdiagnosa mengalami penyakit hidrosefalus langka. Awal gejala yang dialami dik Tania sudah mulai terasa saat usia kehamilan 5 bulan, hasil USG menunjukan berat badannya turun drastis. Pada usia 8 bulan, hasil USG menunjukan terdapat cairan di kepala dik Tania.
Bu Nita menangis setelah mengetahui kondisi buah hatinya. Ketika lahir, ia masih harus menunggu untuk menggendong tubuh anaknya karena Tania harus dirawat di ruang inkubator selama 2 bulan.
Kini usia anaknya sudah 6 bulan, Namun belum ada tindakan apapun karena terkendala biaya untuk berobat ke Rumah Sakit di Kota Bandung. Tania berobat menggunakan BPJS, namun banyak tindakan pengobatan dan tindakan medis yang tidak ditanggung asuransi. Bahkan orang tua Tania pun kesulitan untuk memenuhi membutuhkan pampers, tisu, dan susu medis untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Selama ini mereka hanya mengandalkan penghasilan Pak Andi sebagai seorang kuli bangunan harian dengan penghasilan hanya 60 ribu rupiah per hari, itu pun jika ada pekerjaan.
Meski penuh keterbatasan, Pak Andi dan Bu Nita terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Tania. Selain merawatnya setiap hari, mereka juga mencoba memberikan asupan gizi terbaik untuk tumbuh kembang buahhatinya.
Sahabat, yuk bantu penuhi kebutuhan Dik Tania dengan sisihkan sedikit rezeki kita untuk membantunya dengan cara klik "Donasi Sekarang" di Campaign ini!
-
Pejuang Kebaikan Bantu Perjuangan Tania untuk Sembuh dari Hidrosefalus Telah mengajak 295 orang berdonasiRp 7.686.776
Nyawa Tania Terancam Akibat Penyakit Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 100.000.000