Wujudkan Impian Bu Eutik Tunanetra Punya Panti Pijat
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Bukti Cinta Pak Ateng Untuk Istrinya Yang Tunanetra
Inilah Pak Ateng (31) dan Bu Eutik Suryani (46). Keduanya bertemu di sebuah panti pijat di Kota Bandung. Bu Eutik yang tunenetra adalah terapis pijat, sementara Pak Ateng adalah kasir di tempat tersebut. Mereka sudah lama saling mengenal, namun ada ikatan batin yang membuat Pak Ateng tertarik pada Bu Eutik.
Sampai akhirnya Pak Ateng memberanikan diri menyatakan rasa suka pada Bu Eutik, dan alhamdulillah kemudian mereka menikah. Lucu, mereka begitu malu-malu saat diwawancarai berdua.
Pak Ateng sering mendapat omongan atau cibiran bahwa ia menikahi Bu Eutik yang tunanetra hanya karena memanfaatkannya. Apalagi usia mereka yang terpaut jauh. Karena banyak kasus dimana pasangan yang tunanetra disuruh mengemis atau mengamen. Tapi Pak Ateng membuktikan bahwa ia serius dan bertanggungjawab. Buktinya rumah tangga mereka selalu harmonis sampai kini sudah 8 tahun.
Namun sedih, lagi-lagi pandemi menguji Pak Ateng dan Bu Eutik. Keduanya diberhentikan dari tempat mereka bekerja, hingga tak punya pemasukan sama sekali.Tapi Pak Ateng rela melakukan apapun untuk bisa menafkahi istri tercintanya. Tak dapat pekerjaan di Bandung, ia merantau ke Subang dan menjadi tukang ojek serabutan.
Ada satu mimpi Bu Eutik yang ingin Pak Ateng wujudkan, yakni membuat klinik pijat.
Sebetulnya, karena kebaikan Bu Eutik, ia pernah diberi hibah berupa kasur untuk buka usaha pijat sendiri. Di depan rumah Bu Eutik juga ada halaman yang bisa digunakan untuk panti pijat kecil. Namun mimpi itu sepertinya mustahil karena jangankan untuk biaya pembangunan panti pijat, untuk makan saja susah. Padahal panti pijat ini bisa membuat mereka hidup mandiri dan berdaya.
Sahabat, mau bantu Pak Ateng wujudkan impian istrinya?
Mari berbagi kebahagiaan dengan Pak Ateng dan Bu Eutik dengan cara klik DONASI SEKARANG.
Terima kasih, Sahabat!
Wujudkan Impian Bu Eutik Tunanetra Punya Panti Pijat
terkumpul dari target Rp 100.000.000