Muara tak menjadi halangan, Bu Eha mengayuh sampannya sekuat tenaga. Menyebrangi muara yang menurut warga sekitar penuh dengan buaya. Menggunakan sampan yang sudah bocor sungguh tak mudah, tapi tetap beliau lakukan demi anak-anaknya. 

Bu Eha adalah ibu dari tiga anak yang berasal dari Sukabumi. Setiap hari beliau menyebrangi muara dengan kedua anaknya, Resta dan Restu yang merupakan anak kembar. 

Berbeda dengan Resta yang terlahir dengan normal, Restu terlahir dengan berat badan yang hanya 7 ons saja. Hal ini mengakibatkan Restu tak bisa berjalan seperti anak-anak seusianya. 

Jika air mulai memasuki sampan mereka, Resta yang duduk di depan sang Ibu membuang airnya dengan sebuah serok kecil. Terkadang sampannya nyaris tenggelam ketika mereka sedang menyebrangi muara. 

Bu Eha sering terjatuh ketika memarkirkan sampannya karena beliau harus menggendong si bungsu Restu yang tak bisa berjalan dan tanah di sekitar muara sangat lah licin.

Di muara tersebut banyak buaya singgah. Bu Eha mengatakan kalau di muara tersebut ada seekor buaya yang ukurannya sebesar sampan yang ia gunakan.

Suaminya sudah tiada, memaksa Bu Eha banting tulang untuk menyambung hidup keluarganya. Bekerja sebagai buruh tani mengakibatkan penghasilannya tak pernah pasti. Beliau bahkan tak mendapatkan uang dari hasil jerih payahnya menjadi buruh tani, upahnya hanya berupa padi.

Musim panen sudah berlalu. Selama sembilan bulan beliau tak menerima upah padi. Tak mendapat upah padi mengakibatkan beliau dan kedua anaknya kesulitan untuk makan sehari-hari. Uang untuk membeli beras pun tak punya. Jika beliau tak diberi uang untuk membeli beras oleh anaknya yang sudah menikah, beliau tak akan makan.

“Ibu cuma pengen ajak Restu berobat dan ngebiayain Resta sekolah karena sebentar lagi masuk SD.” Ucapnya saat ditanya mengenai impian beliau. 

Hai Sobat Berdampak, mari sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Bu Eha dan kedua anaknya. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara :

• Klik “DONASI SEKARANG”;
• Masukkan nominal donasinya;
• Pilih metode pembayaran;
• Dapatkan laporan via e-mail.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: [email protected]

*Page ini merupakan page Fundraiser dan merupakan bagian dari program dan campaign utama yang berjudul Semua Berhak Nyaman.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.