Rumah Layak Huni untuk Muallaf
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Tinggal dimana jika “rumah” tempat berteduh mereka tersingkir?
Tahun lalu menjadi kisah kelam Ibu Syeni Rumengan (63 th) yang seorang muallaf. Takdir harus berbicara, suaminya meninggak dunia. Tak ada lagi pemberi nafkah, ia pun bekerja serabutan karena memiliki tanggungan, yaitu satu anak perempuan yang juga seorang janda mati dan 2 orang cucu.
Mereka berempat tinggal di sebuah gubuk yang luasnya hanya 4 x 6 meter. Posisinya pun berada di bawah Masjid Al-Mubasysyirin Keleak, Manado. Saat ini masjid tersebut tengah dalam proses pembangunan, sehingga gubuk Ibu Syeni terancam tersingkirkan.
Penghasilan pas-pasan, belum lagi kini cucu paling besar telah selesai ujian SMA namun belum ada kepastian apakah bisa melanjutkan sekolah atau tidak, karena tak memiliki biaya. Padahal cucunya ini termasuk siswa berprestasi di sekolahnya.
Dalam keadaan demikian, Ibu Syeni dan keluarganya tentu membutuhkan rumah baru yang layak untuk mereka jadikan tempat tinggal.
#SahabatBerbagi bisa jadi bagian kebaikan untuk bantu wujudkan rumah layak huni untuk Ibu Syeni dengan cara:
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Rumah Layak Huni untuk Muallaf
terkumpul dari target Rp 50.000.000