Rumah Layak bagi Ibu Tukinem Buruh Tani
terkumpul dari target Rp 85.660.000
"Luwih melasi Ibu, mas.. kudu anggon ing gubug iki, kulo wedi yen ambruk"
"Lebih kasihan Ibu, mas.. harus tinggal di gubuk ini, saya takut roboh mas"
Jawab Ibu Tukinem kepadaku menjelaskan kondisinya saat ini.
Beliau adalah ibu Tukinem (67), salah seorang warga Desa Tirem RT 01 RW 02 Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Saat ini beliau tinggal bersama Ibu kandungnya, Mbah Minah yang kini usianya telah menginjak 81 tahun.
Foto Ibu Tukinem
Ibu Tukinem dan Mbah Minah telah tinggal berdua selama berpuluh tahun lamanya dengan kondisi rumah yang memprihatinkan.
Foto Mbah Minah, Ibunda Ibu Tukinem
Rumah Beliau Tidak Layak Huni
Rumah berukuran 5x7 m itu beralaskan tanah yang sering lembab karena jika musim penghujan terdampak banjir. Sehingga perlu diurug dan ditinggikan.
Dinding rumah Ibu Tukinem terbuat dari bilik bambu yang rapuh dan banyak yang berlubang. Tak dapat menahan dinginnya malam. Dikhawatirkan dapat menganggu kesehatan Ibu Tukinem dan Mbah Minah.
Kondisi genting atap banyak yang pecah, meninggalkan lubang. Membuat Ibu Tukinem dan Mbah Minah sering kali bergelut dengan bocor karena hujan. Terlihat jelas kondisi atap rumah yang sudah miring dan hampir roboh. Atap rumah disangga dengan beberapa bambu dan kayu yang terlihat mulai keropos. Membahayakan bagi keselamatan Ibu Tukinem dan Mbah Minah.
Dengan keadaan ekonomi seperti sekarang, merenovasi rumah tempat tinggal mereka menjadi hal yang mustahil bagi Ibu Tukinem.
Dahulu Ibu Tukinem pernah beternak kambing dan ayam. Kambing yang ia pelihara berkembang banyak. Namun karena rumah tempat tinggal beliau saat itu rusak dan hampir roboh, terpaksa kambing-kambing itu dijual untuk biaya memperbaiki rumah. Akhirnya rumah beliau bisa diperbaiki, namun masih jauh dari kata layak.
Kini ternaknya sudah tak ada, Ibu Tukinem saat ini bekerja menjadi seorang buruh tani, namun tak setiap hari pekerjaan itu ada. Penghasilannya Ibu Tukinem tak menentu.
Ia hanya mendapat penghasilan ketika ada pemilik sawah/lahan yang memberinya pekerjaan.
Untuk makan sehari-hari saja sulit apalagi untuk memperbaiki rumah. Bahkan terkadang untuk makan sehari hari dapat dari belas kasih tetangga sekitar.
Ibu Tukinem tidak pernah mengeluh dan selalu berusaha untuk Mbah Minah. Beliau berharap bisa memiliki tempat tinggal yang layak, setidaknya tidak khawatir ketika angin dan hujan datang menerjang.
Beliau juga berharap dapat kembali beternak kambing seperti dahulu, setidaknya ia memiliki sumber pendapatan yang tetap.
Yuk ikut gerakan kebaikan untuk wujudkan mimpi Ibu Tukinem. Kepedulian kita merupakan harapan bagi Ibu Tukinem
Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.
*) Penggalangan dana ini diinisiasi oleh Aksimuda Indonesia
Rumah Layak bagi Ibu Tukinem Buruh Tani
terkumpul dari target Rp 85.660.000