Hujan yang mengguyur Sulawesi Utara sejak 31 Januari 2019, jam 19.00 WITA - 01 Februari 2019 mengakibatkan kenaikan jumlah debit air di beberapa lokasi rawan bencana di kota Manado.
Hujan yang terus mengguyur kota Manado sampai saat ini mengakibatkan beberapa kelurahan rawan banjir lokal mulai di genangan air, ketinggian air berfariasi antara 30 cm - 1.5 M.
Kondisi lain selain kenaikan debit air juga terdapat beberapa titik longsoran, dan terdapat korban meninggal.
Sampai saat ini hujan masih mengguyur kota Manado dengan intensitas sedang hingga lebat.
Dampak Bencana
I. Banjir
Dampak kenaikan debit air di beberapa kelurahan.
1.kelurahan Sumompo lingkungan I.
2.kelurahan Bailang Ling 1, 2 dan 3. Ketinggian 1 M
3. Kelurahan Banjer.
4. Kelurahan Taas Kecamat Tikala
5. Kelurahan Wanea.
6. Kelurahan Sario kota Baru.
Beberapa ruas jalan tidak ketinggian air mencapai 1 M - 1,5 M.
1. Jln Tikala
2. Jln Sario
3. Jln Kairagi arah Bandara
Masih bisa di lewati kendaran khusus.
II. Longsor
1. Kelurahan Tikala Baru Ling 1 1 korban pita hitam. 1 rumah.
2. Kelurahan Teling atas Ling 3 1 rumah.
3. Kelurahan marketer.
III. Pohon Tumbang
Beberapa akses jalan terjadi pohon tumbang menutupi jalan.
1. Jln depan Kodam Merdeka Teling atas.
2. Jln Pumorow.
Dampak Korban Bencana
Untuk beberapa titik banjir warga sudah di evakuasi, jumlah masih dalam pendataan.
1. kelurahan Sindulang 1,2 dan 3.
2. Kelurahan Taas
Saat kini responRumah Zakat
1. Menerjunkan 5 Relawan ke lokasi
2. Need Assessment
3. Koordinasi dg pihak terkait
4. Evakuasi Korban
Kebutuhan Mendesak
1. Makanan Siap Saji
2. Selimut
3. Makanan Bayi
4. Pakaian
5. Penerangan
Sahabat, mari kita terus kirimkan doa agar saudara-saudara kita yang terkena musibah diberikan keselamatan dan kesabaran. Mari kita bantu ringankan duka mereka bersama Rumah Zakat Action. Berbuat nyata, berbagi bahagia bersama Sharing Happiness.
Peduli Bencana Manado
terkumpul dari target Rp 100.000.000