
Sedekah Qur039an Untuk Hafiz Yatim dan Dhuafa Di Pelosok
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Salah satu amal kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (mewakafkan) mushaf Al Qur’an (HR. Bukhari)
Pondok Tahfidz Madina yang berlokasi di Kp. Cikubang Cikalong Wetan, Kab.Bandung Barat merupakan salah satu pesantren yang mencetak Hafidz Qur'an. Di Dalamnya, ada sekitar 30 santri yang belajar agama mulai dari ilmu tauhid sampai tahfidz (menghafal Al-Quran)
Diantaranya ialah Fajar (16 tahun), seorang yatim dhuafa yang sudah 2 tahun ini mondok di pesantren. Ia sudah bisa membaca Al-Quran dan menghafalkannya sampai 7 juz. Sampai sekarang, Fajar bercita-cita ingin bisa menghafal 30 juz.
"Saya ingin membanggakan orang tua saya, terutama mamah yang selama ini merawat saya seorang diri. Dan juga ingin menghadiahi almarhum bapak, semoga dengan menghafal Al Qur'an bisa menjadi kebaikan untuk almarhum bapak" Ungkap Fajar
Kafa (12 tahun), semenjak ayahnya meninggal dunia dan ibu harus bekerja sebagai TKW. Pondok ini menjadi satu-satunya tempat berteduh sekaligus mendalami Al quran. Kafa tahu ibunya harus banting tulang di negara yang jauh darinya, sehingga ia tidak mau menyia-nyiakan pengorbanan ibundanya.
Begitupun dengan Arul dan Refli yang berusia 12 tahun, saat ini sudah 2 juz yang mereka hafalkan. Mereka bercita cita ingin menjadi Hafidz Qur'an agar dapat memberikan mahkota untuk kedua orangtuanya di akhirat kelak.
Terlihat para santri begitu semangat mengaji, meskipun dengan keterbatasan. Karena Al-Qur’an sering mereka gunakan, kondisinya sangat memprihatinkan, sudah lusuh, sobek, dan bahkan banyak halaman yang tercecer.
Suatu hari mereka berharap bisa memegang Al-Qur'an layak untuk dipakai menghafal Al-Qur'an dan menuntut ilmu. Harapan mereka lainnya adalah ingin memiliki kobong (asrama tempat santri tinggal) yang nyaman. Saat ini lahan yang tersedia sudah tidak mencukupi sehingga mereka harus tidur berdesakan, juga kasur dan lemari pakaian yang mereka gunakan sudah tidak layak.
Pondok Tahfidz Madina ini mayoritas santri dhuafa, mereka yang belajar tidak dipungut biaya. Kebutuhan pondok diperoleh dari dana pribadi hasil pendapatan pribadi orang-orang para pengurus Pondok Tahfidz tersebut ataupun bantuan sukarela para donatur.
Pondok Tahfidz Madina adalah salah satu potret tempat belajar agama yang banyak memiliki keterbatasan. Dan masih banyak lagi Pondok/Pesantren lainnya di pelosok negeri yang membutuhkan kebaikan dari kita.
Sahabat Kebaikan, begitu banyak kebaikan yang bisa kita tunaikan untuk mengalirkan pahala kita. Seperti membagikan Al-Qur'an untuk anak-anak yatim dan dhuafa yang ingin menjadi hafidz dan memenuhi kebutuhan mereka lainnya.
Tidak terbayang berapa banyak pahala yang kita terima dan sungguh mulia ketika kita memenuhi segala kebutuhan mereka hingga mereka sukses menghafal Qur'an 30 juz yang akan diamalkan selama hidupnya. Apa yang kita berikan untuk mereka kelak akan bersaksi diakherat bahwa ia dihadiahkan bagi mulut para penghafal Qur'an dan bersaksi untuk memudahkan kita dihadapan Allah kelak mendapatkan surga.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk Program Sedekah Al Qur'an untuk Pondok/Pesantren Tahfidz Qur'an di pelosok negeri. Selain itu, akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan dan fasilitas para santri penghapal Qur'an di Pondok Tahfidz Madina dan Pondok lainnya yang memerlukan.

Sedekah Qur039an Untuk Hafiz Yatim dan Dhuafa Di Pelosok
terkumpul dari target Rp 100.000.000