Kami dari Kasih Palestina bukan sekadar penyalur bantuan, tetapi jembatan kasih antara masyarakat Indonesia dan saudara-saudara kita di Gaza. Di tengah blokade yang telah berlangsung bertahun-tahun, masyarakat Gaza hidup dalam keterbatasan ekstrem—akses terhadap pangan, air bersih, dan layanan kesehatan nyaris lumpuh. Banyak rumah sakit hancur, obat-obatan langka, dan tenaga medis bekerja di bawah tekanan tanpa peralatan memadai. Melalui program Mobile Medical Clinic, kami berusaha menembus batas itu. Kami ingin menghadirkan harapan bagi mereka yang sakit namun tak mampu menjangkau rumah sakit—ibu yang berjuang menyelamatkan anaknya dari malnutrisi, lansia yang menahan nyeri tanpa obat, dan anak-anak yang tumbuh di tengah suara ledakan, bukan tawa. Hubungan kami dengan penerima manfaat bukan sekadar antara lembaga dan penerima bantuan, tetapi antara sesama manusia yang saling peduli. Setiap langkah tim medis di lapangan adalah wujud nyata kasih dari masyarakat Indonesia yang terus setia mendukung perjuangan kemanusiaan di Palestina—sebab bagi kami, setiap tindakan kecil bisa menjadi kehidupan baru bagi mereka yang berjuang untuk tetap hidup.

Penerima manfaat dari program Mobile Medical Clinic ini berasal dari berbagai wilayah di Gaza, terutama daerah-daerah yang paling terdampak oleh blokade dan serangan, di mana akses menuju fasilitas kesehatan sangat terbatas. Sebagian besar adalah keluarga pengungsi yang hidup di tenda-tenda sementara atau bangunan rusak, dengan kondisi lingkungan yang minim air bersih dan sanitasi. Setiap hari mereka berjuang untuk bertahan—para ibu merawat anak di tengah kekurangan gizi, para lansia menahan sakit tanpa obat, dan anak-anak tumbuh di tengah suara konflik yang tak pernah benar-benar reda. Kehadiran klinik keliling menjadi angin segar di tengah keterpurukan itu. Tim medis menjangkau mereka yang paling membutuhkan, memberikan perawatan dasar, pengobatan penyakit kronis, serta dukungan gizi bagi ibu dan anak. Bagi warga Gaza, layanan ini bukan sekadar pengobatan, tetapi bentuk nyata kepedulian dunia terhadap penderitaan yang mereka alami.

Kondisi kesehatan masyarakat Gaza berada dalam situasi darurat. Sebagian besar penerima manfaat adalah pengungsi yang hidup di lingkungan padat, minim sanitasi, dan kekurangan air bersih. sulit mendapatkan pengobatan karena rusaknya fasilitas kesehatan dan kelangkaan obat-obatan akibat blokade yang berkepanjangan. Selain penyakit kronis, banyak warga juga mengalami luka fisik akibat runtuhnya bangunan, serpihan ledakan, maupun kondisi hidup di pengungsian yang tidak layak. Luka-luka tersebut sering dibiarkan tanpa perawatan medis memadai, sehingga mudah terinfeksi dan berisiko menjadi parah. Di sisi lain, anak-anak dan ibu hamil menghadapi ancaman malnutrisi karena terbatasnya akses pangan bergizi. Dalam situasi seperti ini, kehadiran Mobile Medical Clinic menjadi harapan besar—memberikan perawatan luka, pengobatan dasar, serta layanan gizi dan pemeriksaan kesehatan yang sangat dibutuhkan. Bagi warga Gaza, setiap kunjungan klinik keliling bukan hanya soal pengobatan, tetapi tentang bertahan hidup di tengah penderitaan yang seakan tak berujung.

Untuk mengumpulkan dana, Kasih Palestina melakukan berbagai upaya kampanye kemanusiaan, baik secara online maupun offline. Melalui media sosial, website, dan kolaborasi dengan komunitas serta lembaga mitra, ajakan donasi disebarkan agar masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi. Selain itu, penggalangan dana juga dilakukan melalui acara solidaritas, donasi rutin, dan kerja sama dengan lembaga kemanusiaan internasional, guna memastikan bantuan medis dapat terus menjangkau warga Gaza yang membutuhkan.

f73bb26b-aa88-11f0-b299-cec1afa1732b_9B3ADBD90516B5E3.jpg

Total Dana: Rp 500.000.000 Operasional & Logistik Klinik – Rp 150.000.000 Obat & Peralatan Medis – Rp 170.000.000 Layanan Gizi Ibu & Anak – Rp 100.000.000 Perawatan Luka & Pemeriksaan Kesehatan – Rp 50.000.000 Koordinasi & Distribusi – Rp 30.000.000

Galang dana ini sangat dibutuhkan karena situasi kesehatan di Gaza berada pada titik kritis. Rumah sakit banyak yang rusak, obat-obatan langka, dan tenaga medis bekerja tanpa peralatan memadai. Ribuan warga, termasuk anak-anak dan lansia, tidak bisa mendapatkan pengobatan dasar maupun perawatan luka akibat terbatasnya akses dan blokade yang berkepanjangan. Melalui dukungan dana, Mobile Medical Clinic dapat terus beroperasi menjangkau wilayah terpencil, menyediakan obat, layanan gizi, serta perawatan darurat bagi warga yang tak mampu datang ke rumah sakit. Setiap donasi menjadi harapan nyata untuk menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan masyarakat Gaza di tengah krisis kemanusiaan yang masih berlangsung.