
Lindungi Anak dari Lonjakan Penularan COVID19
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Saat ini, 1 dari 8 pasien COVID-19 di Indonesia adalah anak-anak. 3-5% dari pasien anak positif COVID-19 meninggal dunia dan 50% diantaranya berusia balita. Angka ini membuat Indonesia menempati tingkat tertinggi kematian di dunia (Ikatan Dokter Anak Indonesia, Juni 2021).
Di 2021, COVID-19 menginfeksi usia anak lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Jumlah anak terpapar terus meningkat akibat beberapa faktor pendukung seperti varian virus baru, melonggarnya protokol kesehatan, belum tersedianya vaksin untuk anak, dan protokol pencegahan penularan yang kurang efektif dijalankan di semua tingkatan.
Perlindungan anak adalah prioritas!
Kurangnya asupan nutrisi memadai, minimnya kebersihan, rendahnya tingkat kesehatan dan edukasi semakin diperparah dengan munculnya varian baru virus COVID-19. Para orangtua juga rentan tidak dapat bekerja akibat terpapar pandemik COVID-19, mengakibatnya terputusnya sumber pemasukan bagi keluarga.
Mereka harus segera mendapatkan bantuan, terutama pada area yang sudah masuk ke zona hitam seperti di wilayah Jabodetabek.Plan Indonesia akan menyalurkan bantuan utama berupa:
- paket kebersihan diri & menstruasi serta produk pencegahan virus (masker, hand sanitizer, dan disinfektan)
- paket kebutuhan kesehatan (vitamin)
- perlengkapan perlindungan diri untuk tenaga medis setempat (puskesmas)
- paket kegiatan anak & dukungan psikososial bagi anak, orangtua, serta pendamping- bantuan langsung non-tunai untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga marjinal
Mari galang bantuan untuk #prioritaskananak terlindungi dan terlepas dari risiko yang timbul akibat COVID-19 dengan berdonasi melalui:
https://sharinghappiness.org/LindungiAnakdariLonjakanPenularanCOVID19
Bantuan akan disalurkan langsung oleh Plan Indonesia ke berbagai wilayah terparah di Indonesia.
Bantu & sebarkan ajakan ini. Bersama kita prioritaskan anak terlepas dari risiko buruk COVID-19!


Lindungi Anak dari Lonjakan Penularan COVID19
terkumpul dari target Rp 100.000.000