Lawan Penyakit Leukimia, Bima Ingin Sekolah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Dikara Java Abimanyu, akrab dipanggil Bima, seorang anak yang baru berusia 6 tahun. Di saat anak-anak yang lain sedang mempersiapkan masuk sekolah, tidak halnya dengan Bima. Sejak usia 2 tahun 10 bulan, ia harus berjuang melawan leukemia dan penyakit lain di tubuhnya.
Bima mulai melakukan pengobatan sejak 2015 lalu dengan ketentuan kemoterapi selama 110 minggu dan pada realisasinya ada penambahan kemoterapi dan selesai pada Maret 2018.
Namun dua bulan setelahnya, ada kekambuhan dan penyebaran cairan di otak sehingga Bima harus diobati ulang. Saat ini Bima tengah menjalankan pengobatan seperti kemoterapi hingga radiasi otak di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Ternyata tidak hanya leukimia, Bima juga harus melawan penyakit lainnya seperti infeksi paru-paru dan meningitis karena daya tahan tubuh Bima sempat menurut akibat treatment yang dijalankan.
Menurut dokter, Bima harus treatment sinar tulang namun resikonya akan berdampak pada kerusakan otak. Adapun cara lain yaitu dengan terapi carticel yang bisa dilakukan di Malaysia dengan biaya mencapai 1 miliar rupiah.
Ayahnya, Bapak Wahyu (27) memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya karena ingin fokus pada penyembuhan Bima. Untuk biaya pengobatan selama ini, ia dan keluarga terpaksa menjual tanah dan motor milik pribadi di kampung halaman.
Sahabat, Bima ingin sembuh dan bisa sekolah, memiliki teman-teman seperti yang lain. Mari kita bantu pengobatan Bima hingga ia bisa pulih kembali. Kebaikan Sahabat berikan kebahagiaan untuk Bima dan keluarga. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Sumber : Tribunnews.com
Lawan Penyakit Leukimia, Bima Ingin Sekolah
terkumpul dari target Rp 100.000.000