Siti Syamsiyah (1 tahun) kini bergantung hidup dari obat yang di berikan dokter karena sudah tidak bisa bernafas normal seperti anak lainnya. Jika sesak nafasnya kumat, maka tubuhnya mengalami kejang - kejang dan tidak sadarkan diri.

Awalnya sejak usianya 1 bulan, Siti sering menjerit - jerit kesakitan dan terlihat sulit bernafas. Ternyata setelah diperiksa oleh dokter, jantungnya telah bocor. Semenjak itu kuku - kuku dan seluruh tubuhnya pun sering membiru, selain itu juga siti kerap tak sadarkan diri.

Satu-satunya jalan agar Siti bisa bertahan adalah dengan mengikuti arahan dan pengawasan dokter melalui pengobatan setiap minggunya. Namun, pengobatannya saat ini terhenti dikarenakan terkendala masalah ekonomi.

Biaya pengobatan jantung bocor bisa memakan biaya sampai puluhan juta. Dengan biaya sebesar itu, hampir mustahil dipenuhi oleh ayah dan ibunya. Pak Agus hanya bekerja sebagai pedagang kerupuk keliling yang penghasilannya hanya puluhan ribu saja, sedangkan Bu Lela tidak bisa bekerja dan hanya bisa menjaga siti seharian penuh

Ancaman dari gagal saluran  pernafasan  akibat kelainan jantung ini tiap detik menghantui Siti. Pak Agus dan Bu Lela tak sanggup jika harus kehilangan anak sematawayang mereka, tentunya Siti adalah anak yang sangat dinanti oleh kedua orangtuanya. Maka apapun resikonya Pak Agus dan Bu Lela rela mati - matian untuk bisa Siti Berobat. Teman berbagi, kalau ada rezeki lebih, yuk bantu pengobatan Siti dengan cara klik tombol “DONASI SEKARANG” di kampanye ini sekarang juga!