Iqsan Akbar Pratama (11 tahun) harus hidup dengan keadaan sulit. Saat ini ia menderita      penyakit tumor tulang yang mengancam nyawanya.

Sejak usianya baru menginjak 6 tahun, Ia kehilangan ibunya karena orangtuanya bercerai.

Iqsan sekarang tinggal di rumah neneknya, sementara sang ayah bekerja di kebun untuk memenuhi kebutuhan anak dan ibunya.

Ketika Iqsan tumbuh menjadi seorang remaja, cobaan datang kembali. Sebuah penyakit Malignant neoplasm of bone and articular cartilage membuat kakinya menjadi sangat besar hingga Iqsan kesulitan untuk berjalan.

Dikutip dari Halodoc, Tumor tulang atau Malignant neoplasm of bone adalah kondisi yang terjadi ketika sel-sel pada tulang tumbuh tidak terkendali.

Awalnya, ia mengalami cedera ringan ketika bermain bersama teman-temanya, namun seiring berjalannya waktu, cedera itu berkembang menjadi penyakit yang mengancam nyawanya.

Penyakit yang diderita Iqsan yaitu Malignant neoplasm of bone and articular cartilage, bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Tanpa penanganan yang tepat,ada kemungkinan ia harus kehilangan kakinya, bahkan ada kemungkinan nyawa Iqbal bisa melayang.

Kini, Iqsan sedang berada di ujung tanduk. Biaya operasional dan pengobatan menjadi kendala bagi Iqsan untuk bisa sembuh.

Ayahnya, yang bekerja sebagai buruh tani sayuran, berjuang keras untuk menghidupi Iqbal dan neneknya. Namun, penghasilan sang ayah hanya 60 ribu per-harinya. Uang itu tidak cukup untuk menutup biaya pengobatan Iqsan.

Namun sang Ayah tidak akan menyerah hingga Iqsan bisa sembuh dan menjalani kehidupan normal seperti anak lainya.

Teman berbagi, Iqsan saat ini butuh biaya untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan pengobatan agar bisa kembali sembuh. Maukah kalian menyelamatkan hidup Iqsan dari tumor tulang? Kirimkan doa dan bantuan untuk Iqsan agar bisa terus berobat dengan cara Klik tombol “DONASI SEKARANG” di halaman ini.