Tidak Sadarkan Diri di Negara Tetangga
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Saat itu Fuad di temani satu orang temannya pergi berangkat kerja di Bau, Serawak, Malaysia, ia menggunakan mobil yang biasa ia kendarai.
Di pertengahan jalan saat melewati tikungan, tiba-tiba saja rem blong dan mobil yang ia kendarai masuk ke jurang yang dalamnya hingga 30 meter dari jalan.
Naas tidak seperti temannya, kala itu Fuad tak menggunakan sabuk pengaman, hal itu pula yang menyebabkan ia terpental keluar.
Rencana Fuad untuk pulang ke kampung halamannya pada tanggal 16 September ke Bima, NTB pun harus pupus, kini ia masih tak sadarkan diri di rumah sakit umum Serawak, Malaysia.
Ia juga mengalami geger otak dan patah tulang belakang, tak berdaya hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan berbagai alat kesehatan.
Keluarga dan istri Fuad di Bima berharap fuad bisa di pulangkan, namun tak mungkin, mengingat memerlukan biaya cukup besar sedangkan mereka termasuk keluarga kurang mampu.
Hanya bisa pasrah, karna ketidakmampuan keluarga dalam membiayai rumah sakit dan kepulangan sang tulang punggung yang pergi merantau.
Mari sahabat berikan bantuan terbaikmu untuk keluarga Fuad, segera klik tombol “Donasi Sekarang.”
Tidak Sadarkan Diri di Negara Tetangga
terkumpul dari target Rp 50.000.000