Bingkisan Yatim dan Dhuafa
terkumpul dari target Rp 100.000.000
BINGKISAN YATIM DAN DHUAFA
Ramadhan segera tiba.
Tak lengkap rasanya jika di bulan Ramadhan kita tak berbagi kebaikan. Salah satunya berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa yang terdampak COVID 19
Anak – anak yatim dan dhuafa yang hidup di keluarga pra sejahtera tentu saja ikut merasakan kesusahan yang sedang dialami keluarganya di tengah pandemic ini
Bayangkan betapa bahagianya jika di momen Ramadhan hingga idul fitri datang, mereka ikut merasakan perayaan hari raya seperti kita.
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” HR al-Bukhari (no. 4998 dan 5659).
Kado Lebaran Yatim, salah satu program unggulan Rumah Zakat di bulan Ramadhan memberikan paket berupa kado yang terdiri dari aneka makanan, susu, dan perlengkapan sekolah.
INDRA, KENAL AYAH HANYA DARI KTP
.
"Kalau kangen Almarhum bapak, Indra suka lihat foto di ktp-nya aja" kata Indra yang sejak usia dua tahun tidak pernah bertemu ayahnya ini.
Selain KTP, Indra mengenal ayah hanya dari cerita sang nenek. Sejak ayahnya meninggal, sang ibu memutuskan untuk bekerja di Bandung dan pengasuhan Indra pun dialihkan kepada neneknya.
.
"Udah beberapa tahun ibu nggak pulang ke sini. Kangen sih, tapi gimana lagi. Kan ibu cari uang buat aku juga," ungkap anak asuh Rumah Zakat ini.
Dibesarkan oleh nenek, tentu berbeda dengan orang tua langsung. Namun Indra tidak pernah mengeluhkan hal tersebut. Justru sebaliknya, anak berusia 12 tahun ini berusaha membuktikan rasa syukur dan sayangnya pada nenek dengan menjadi anak sopan dan penurut.
Sekali waktu teman sebayanya pernah berkata kasar. Indra dengan dewasanya memberikan wejangan. "Kita sebagai anak yatim harus menjaga sikap, biar orang tua kita yang sudah meninggal bangga," katanya.
Menjadi Indra itu tidak mudah, ditinggal ayah dan jarang bertemu ibu apalagi di tengah Pandemi COVID 19 ini kemungkinan ibunya tak bisa pulang.
Sahabat, ada ratusan anak di luar sana yang juga mengalami hal tersebut. Lebih beruntung dari Indra atau malah sebaliknya, bahkan Anak – anak yatim dan dhuafa yang hidup di keluarga pra sejahtera tentu saja ikut merasakan kesusahan yang sedang dialami keluarganya di tengah pandemik covid 19 ini.
Ramadhan ini mari kita bahagiakan mereka dengan bingkisan yatim dan Dhuafa.
Karena kebahagiaan Ramadhan #dimulaidarikita
KLIK DONASI SEKARANG
Bingkisan Yatim dan Dhuafa
terkumpul dari target Rp 100.000.000