
Bantu Nurissa Lawan Penyakit Langka HLH
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Nasib malang menimpa Nurrisa, gadis kecil berusia 10 tahun.
Awalnya, pada bulan Mei lalu, Nurrisa mengalami demam tinggi yang tak kunjung sembuh. Setelah beberapa kali berobat dan dirawat di rumah sakit di Bogor, ia akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta dengan dugaan Lupus Autoimun.

Namun hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Nurrisa menderita Hemophagocytic Lymphohistiocytosis (HLH), penyakit langka dan berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Kini kulitnya memerah, perutnya membesar, dan ia harus menjalani pengobatan jangka panjang, termasuk kemoterapi dan kontrol rutin tiga kali seminggu di RSCM.
“Perasaan saya hancur… Sebelumnya dia sehat, aktif sekolah dan mengaji. Sekarang kondisinya seperti ini, hati kami benar-benar hancur,”-ujar sang ibu lirih.

Situasi keluarga pun semakin berat. Ayah Nurrisa terpaksa berhenti bekerja untuk mendampingi sang buah hati selama pengobatan di Jakarta. Kini, keluarga tidak memiliki penghasilan sama sekali dan hanya bertahan dari bantuan orang-orang baik.
Sementara itu, biaya pengobatan Nurrisa sangat besar. Banyak tes laboratorium dan obat yang tidak ditanggung BPJS.

“Beberapa cek lab di luar rumah sakit tidak di-cover BPJS, sedangkan pemasukan kami tidak ada sama sekali. Saya bingung bagaimana melanjutkan pengobatannya,—tambah ibunya.
Nurrisa bahkan sempat mengalami masa kritis demam tinggi, tubuh membengkak, dan sesak napas. Namun ia masih terus berjuang dengan senyum kecil yang penuh harapan.

Mari Bantu Nurrisa Melanjutkan Pengobatannya. Setiap rupiah yang Sahabat donasikan akan sangat berarti untuk membantu Nurrisa bertahan hidup dan sembuh dari penyakit langkanya.
Bantu Nurissa Lawan Penyakit Langka HLH
terkumpul dari target Rp 50.000.000
