Angga Alami Gagal Jantung Kongestif yang berujung pada pembengkakan jantung.

Awalnya Angga (9th) mengalami penurunan imun tubuh dengan mengalami mudah lelah dan sesak nafas. Karena kondisinya terus memburuk, Angga dibawa oleh kakek dan neneknya ke Puskesmas Sidomulyo untuk diperiksakan pada 7 November 2018 yang lalu. Dokter mendiagnosa, Angga mengalami gagal jantung congestiveheart failure. Saat itu juga dirujuk ke spesialis jantung di RS Awal Bross Pekanbaru. Kemudian dialihkan ke RS Sansani karena keterbatasan dan penuhnya di RS Awal Bross kala itu. Di RS Sansani, Angga dironsen dikarenakan kondisi tubuh Angga yang berubah drastis ditandai dengan perut dan kaki membesar bahkan kuku-kuku sudah mulai menghitam. Selanjutnya dirujuk ke RS Eka Hospital untuk mendapatkan pengobatan terbaik dari dokter spesialis di RS tersebut. Dari hasil diagnosa dokter di RS Eka Hospital, Angga mendapatkan obat untuk terus diminum tanpa putus siklusnya. Hingga kini Angga masih mendapatkan perawatan terbaik dari RS Eka Hospital dengan rawat jalan. Dan Kamis tanggal 21 Maret 2019, Angga diminta kembali untuk melakukan pemeriksaanm lanjutan. Alhamdulillah semua biaya perobatan dengan menggunakan KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang sudah dimiliki oleh Angga.

Angga yang merupakan anak yatim piatu ini kemungkinan akan di rujuk ke RS khusus jantung di Jakarta. Karena beberapa kebijakan yang tidak semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan, maka Angga sedikitnya membutuhkan biaya pengobatan lanjutan untuk ikhtiar kesembuhannya serta biaya kehidupan selama pengobatan yang didampingi oleh kakek dan neneknya.

Warga yang tinggal di Jl. Cipta Karya Perum Odrimari Blok B-05 RT 003 RW 014 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan kelompok masyarakat.

Mari kita bantu Angga untuk dapat sembuh dan dapat bersekolah kembali