
Bantu Rumah Buruh Tani yang Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Sebuah rumah terlihat condong miring, bukan karena arsitekturnya tapi karena kondisinya yang mulai lapuk dimakan usia. Ini adalah rumah milik pasangan Pak Saripudin (54) dan Ibu Mamah (52). Berlokasi di kampung Pasir Salam, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kondisi Rumah Pak Saripudin Mengkhawatirkan
Rumah yang ditempatinya saat ini dibuat 18 tahun yang lalu. Seluruh bagian rumah Pak Saripudin terbuat dari kayu dan bilik, kecuali atap rumah. Meskipun begitu atap rumah disangga oleh kayu, dan kini terlihat menggelayut karena penyangganya mulai rapuh dimakan usia.
Pak Saripudin selau merasa khawatir ketika hujan datang menerjang. Pak Saripudin harus bergelut dengan atap yang bocor. Kekhawatiran semakin menjadi dikala hujan datang dengan derasnya, disertai angin.
"Bapak takut roboh", ucap Pak Saripudin.
Rumah Pak Saripudin beralaskan tanah, ditambah dinding yang terbuat dari bilik bilik yang berlubang dan termakan usia.
Kondisi Ekonomi Membuat Harapan Pak Saripudin Sulit Dilakukan
Pak Saripudin adalah seorang buruh tani yang dibantu sang istri, penghasilannya tak seberapa.
"Ingin sekali memperbaiki rumah ini, setidaknya gak khawatir kalau hujan datang. Akan tetapi, saya tidak punya pilihan. Sebab tidak ada biaya lebih selain untuk makan dan sekolah anak".
Itulah kalimat yang menggambarkan harapan Pak Saripudin.
Yuk ikut gerakan kebaikan untuk wujudkan harapan Pak Saripudin memperbaiki tempat tinggalnya.
Klik "DONASI SEKARANG" hadirkan kebahagiaan untuk Pak Saripudin.

Bantu Rumah Buruh Tani yang Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 100.000.000