Rumah Janda 3 Anak Ambruk, Tak Punya Penghasilan untuk Perbaiki
“Kalau ditanya seberapa berarti, berarti banget. Banyak kenangan dari saya kecil sampai punya anak. Rumah ini satu-satunya yang saya punya, pas ini ambruk saya bingung anak-anak tidurnya gimana.” - Ibu Siti Maemunah (49)
Pada tanggal 4 Juni 2024 dini hari kemarin, rumah Bu Siti ambruk karena hujan deras. Kondisi rumah sebelumnya juga memang sudah sering bocor dan banyak lubang di bilik dindingnya. Bahkan, kayu atap rumahnya sudah sering jatuh, yang tentu saja sangat bahaya jika terkena kepala.
“Waktu itu malem-malem lagi nyiapin baju, persiapan soalnya takut tiba-tiba ambruk rumahnya. Kebetulan juga hujan deras banget, lampu tiba-tiba mati, aku sama adik ketakutan. Terus, ada suara kayu jatuh, jadinya kami keluar dan nginap di rumah saudara. Besok paginya pas balik ke rumah, kok rumahnya udah roboh.”, ujar Nevia (11 tahun), anak tengah Ibu Siti.
Bu Siti adalah seorang single parent yang berjuang sendiri untuk menghidupi 2 anaknya yang masih kecil, sedangkan anak sulungnya sudah menikah dan tinggal dengan suaminya. Suami Bu Siti meninggal karena pembengkakan jantung tahun 2022 silam. Sebelumnya, sang suami bekerja sebagai penjual perabotan rumah tangga. Namun, setahun sebelum suami meninggal, selalu bolak-balik rumah sakit untuk pengobatan. Karenanya, usaha jual perabotan tidak terurus, karena Bu Siti pun sibuk mengurus suaminya yang sakit dan kedua anaknya yang masih kecil.
Maka dari itu, sepeninggal suaminya, Bu Siti tidak mempunya tabungan sama sekali. Kini, Bu Siti harus membayar uang kontrakan sebesar 600 ribu setiap bulannya, belum termasuk air dan listrik. Belum lagi untuk makan sehari-hari dan SPP sekolah anak.
“Ini kucing saya, namanya Eca. Waktu kejadian rumah roboh, Eca ada di dalam. Tapi alhamdulillah Eca ga kenapa-napa. Saya udah takut waktu itu, takut Eca ketimpa reruntuhan rumah, untungnya masih bisa selamat.”, kata Ibu Siti.
Sayangnya, tetangga sekitar rumah Bu Siti kurang membantu ketika Bu Siti sedang di posisi sekarang ini. Harapan Bu Siti, semoga kedepannya kehidupan Bu Siti dan kedua anaknya bisa tinggal kembali di rumah tersebut. Semoga rumah tersebut bisa berdiri lagi dengan kokoh agar bisa berteduh tanpa mengontrak dan anak-anak bisa sekolah menggapai cita-citanya tanpa memikirkan biaya apapun.
Teman berbagi, ayo bantu Bu Siti dan anak-anaknya punya rumah yang layak lagi serta menjadi tempat istirahat yang aman dan nyaman!