Bantu Fahrul Menyambung Hidup Paska Gempa Palu
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Menyambung hidup setelah kehilangan…
Gempa yang terjadi di Palu tahun lalu menyisakan banyak kisah duka. Banyak kerusakan terjadi, banyak yang kehilangan orang-orang tercinta.
Salah satu pengungsi bernama Fahrul (23 th). Ia kehilangan anaknya yang berusia 2 tahun, nenek, ibu mertua, dan kakak iparnya. Mayatnya belum ditemukan, bahkan rumahnya hilang tanpa jejak.
Untuk menyambung hidup, kini Fahrul dan istrinya berjualan es cukur dan kue takjil dengan keuntungan per hari 20-50 ribu. Selain berjualan, Fahrul juga mengurus anak-anak yatim yang ada di huntara dan menjadi khotib masjid pengungsian di Petobo.
Tidak hanya Fahrul, banyak korban selamat yang kini harus menyambung hidup pasca gempa. Mereka kehilangan semua hingga harus memulai kehidupan mereka kembali dari nol.
Yuk #SahabatBerbagi ikut bantu berdayakan korban gempa Palu dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Bantu Fahrul Menyambung Hidup Paska Gempa Palu
terkumpul dari target Rp 50.000.000