"Karena bagi saya, disabilitas bukan penghalang untuk kita bisa mandiri dan sejahtera"

Ungkap Pak Sumarna, yang selalu berpandangan positif akan hidup.

Beliau adalah Pak Sumarna (41 tahun) seorang penyandang disabilitas yang tinggal di Kampung Dandang RT 06 RW 03 Cisauk Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak kecelakaan tertabrak kereta 10 tahun lalu, Pak Sumarna kehilangan kedua kakinya. Namun beliau tetap bersyukur karena masih selamat dari maut.

Kini beliau sudah memiliki seorang istri yang setia dan dikarunai dua orang anak. Hidup dalam keterbatasan ekonomi, Pak Sumarna menafkahi keluarganya dengan berjualan buah buahan, timun suri, dan singkong di warung bilik yang ia sewa selama 6 tahun ini.

Saat ini Pak Sumarna menempati lahan orang di pinggir jalan raya Cisauk dengan sewa bulanan. Semenjak wabah corona ini mencuat penghasilan Pak Sumarna menurun drastis. Usaha Pak Sumarna sepi dari pembeli dan menyebabkan Pak Sumarna tak mampu membayar kontrakan tempat usahanya dan terancam harus menutup usahanya.

Pak Sumarna berharap memiliki usaha yang lebih baik agar bisa bertahan hidup serta menghidupi keluarganya.

Dan untuk saat ini Pak Sumarna menggunakan kendaraan sepeda motor roda tiga hasil rakitan, untuk mengangkut dagangannya dari tempat tinggal ke tempat usahanya yang berjarak 1,5 Kilometer. Pak Sumarna bermimpi bisa membeli kendaran roda tiga yang lebih baik, setidaknya agar dapat muat banyak dan nyaman dalam berkendara.

Pak Sumarna tak pernah mengeluh, beliau yakin usahanya akan membuahkan hasil dan dapat mewujudkan harapannya.

Yuk wujudkan mimpi disabilitas seperti Pak Sumarna! Gerakan kebaikan kita bersama dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.

Klik "DONASI SEKARANG" Hadirkan Kebahagiaan untuk Pak Sumarna dan Keluarga.