
Bantuan Usaha Tunanetra Penjual Keripik
terkumpul dari target Rp 20.000.000
Wabah virus corona memang membuat dampak yang menkhawatirkan. Demi menekan penyebaran wabah tersebut, pemerintah membuat kebijakan untuk social distancing dan menghimbau masyarakat untuk beraktifitas dirumah aja.
Semenjak kebijakan itu diberlakukan, pendapatan Pak Ramadhan menurun drastis.
Beliau adalah Pak Ramadhan. Beliau memiliki keistimewaan, beliau seorang tunanetra berusia 47 tahun tinggal bersama istri dan anaknya.
Pak Ramadhan memiliki usaha pijat, beralamat di Jalan Suryoputran no 42 Panembahan, Yogyakarta. Sudah hampir 23 tahun Pak Ramadhan menjadi tukang pijat. Dengan penghasilan sekitar 1-1,2 juta perbulannya. Namun, setelah wabah virus corona ini, penghasilannya tidak menentu bahkan hampir tidak ada pelanggan dalam sehari.
Tak pernah putus semangat dan harapan, Pak Ramadhan terus berusaha demi menyambung hidup keluarga mereka. Kini Pak Ramadhan hanya bisa mengandalkan penghasilan dari usaha menjual keripik dengan dibantu sang istri yang juga tunanetra.
Pak Ramadhan berharap memiliki modal untuk menjual keripik lebih besar. Berharap bisa menambah penghasilan dan bisa bertahan di tengah wabah ini.
Yuk wujudkan mimpi Pak Ramadhan! Gerakan kebaikan kita bersama dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Klik "DONASI SEKARANG" Hadirkan kebahagiaan untuk Pak Ramadhan dan keluarga

Bantuan Usaha Tunanetra Penjual Keripik
terkumpul dari target Rp 20.000.000