Pak Nashan (65) dan Bu Rosnaini (63) adalah warga Dusun 08 Rt 02 Rilau Gadis Desa Lematang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan.

Kami mengunjungi kediaman Pak Nashan. Sempat kami berbincang dengan Pak Nashan. Keluarga ini sedang dalam keadaan memprihatinkan. Hari ini mereka hanya bisa makan kerak tanpa lauk.

Pak Nashan bekerja sebagai buruh penebang kayu. Itupun tidak setiap hari ada pekerjaannya. Penghasilan Pak Nashan tidak menentu. Seringkali Pak Nashan mendapat penghasilan 70 ribu rupiah. Namun, digunakan untuk makan beberapa hari di rumah itu.

Rumah Pak Nashan terletak jauh dari kampung. Rumahnya terdapat di daerah pegunungan dan harus melewati sungai dan medan yang terjal.

Kondisi keluarga Pak Nashan tidak begitu baik. Sang Istri, Ibu Rosnaini, sudah 9 tahun lumpuh. Kedua kakinya patah, dan kedua tangannya bengkok akibat jatuh dari rumah yang dulu tinggi seperti pondokan. Namun tidak langsung diobati karena terkendala biaya dan keadaan Ibu Rosnaini yang kurang gizi.

Ibu Rosnaini diurus oleh anak angkat dan menantunya yang juga tinggal di rumah itu. Makan dan minum pun harus disuapi. Ibu Rosnaini sudah benar-benar sudah tidak bisa berbuat apa-apa, semua kegiatannya harus dibantu.

Terlebih kondisi rumah Pak Nashan yang tak layak. Beralaskan tanah, berdinding  bilik yang berlubang dan selalu bocor di setiap hujan badai datang menerpa.

Mata kami tertuju ke hampir setiap bagian rumahnya, tak ada alat makan dan alat masak yang layak. Piring, gelas dan perabot lainnya lapuk, semua tidak layak pakai. Untuk minum dan mandi Pak Nashan meminta kepada tetangganya dengan membayar 35 ribu rupiah perbulannya.

Mereka benar-benar dalam kondisi kesusahan.

Yuk gotong royong ikut dalam gerakan kebaikan untuk membantu Pak Nashan dan keluarga dengan klik "DONASI SEKARANG" dan hadirkan kebahagiaan untuk mereka!

Hasil galang dana akan digunakan untuk merenovasi Rumah Pak Nashan, untuk sembako dan perabotan rumahnya yang sudah tak layak, serta biaya pengobatan Ibu Rosnaini.