Beliau adalah Mak Erum, berusia 54 Tahun. Berdomisili di Dusun Cikawung Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.

Mak Erum adalah seorang pengrajin bambu. Untuk menyambung hidup beliau bersama sang suami Pak Sutarya (65) membuat kerajinan dari bambu seperti tampir, ayakan dan bakul. Keterampilan mengolah bambu yang beliau peroleh semenjak gadis. Beliau adalah tamatan SD selain itu usianya tak lagi muda membuat mata pencaharian ini menjadi satu-satunya jalan mendapat penghasilan.

Penghasilan Mak Erum Tak Menentu

Pak Sutarya membantu Mak Erum mencarikan bambu untuk bahan kerajinannya, lalu berdua bersama mengolah bambu itu untuk dijadikan kerajinan. Pak Sutarya adalah seorang pekerja serabutan. Tak setiap hari ada pekerjaan yang bisa dilakukan, oleh karena itu beliau membantu usaha istri tercinta.

Mak Erum menjual hasil kerajinan bambunya ke masyarakat sekitar. Penghasilannya tidak menentu.

"Kadang kalo lagi sepi, tidak ada satupun yang terjual", ujar Mak Erum.

Tapi Mak Erum dan suaminya tidak pernah mengeluh. Selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Pasangan ini memiliki keyakinan bahwa rezeki sudah ada yang mengatur mereka hanya perlu berikhtiar dan berdoa.

"Ai kahoyong mah tiasa icalan parabot atau gaduh warung, nyak kanggo nambih penghasilan". 

"Kalau keinginan mah bisa jualan perabotan atau punya warung, ya buat nambah penghasilan", ucap Mak Arum

Mak Erum berharap dapat memiliki usaha yang lebih baik, seperti menjual perabotan atau menambah memiliki warung sederhana yang tentu dapat menambah penghasilannya.

Yuk wujudkan mimpi Mak Erum! gerakan kebaikan kita bersama dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.

Klik "DONASI SEKARANG" Hadirkan kebahagiaan untuk Mak Erum dan keluarga