
DARURAT BENCANA Bantu Korban Gunung Semeru
terkumpul dari target Rp 500.000.000
warga terdampak Erupsi masih butuh uluran tangan kita!
Solidaritas untuk Bantu Lumajang
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi besar pada Sabtu (4/12). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tanggal 5 Desember 2021, saat ini sudah terdapat 34 orang korban meninggal dunia, puluhan orang mengalami luka dan luka bakar, serta ratusan warga harus mengungsi.
Bencana ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awan pekat hingga hujan abu vulkanik serta banjir lahar menyelimuti Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 meter itu mengakibatkan hujan abu di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Akibat aktivitasnya itu, masyarakat dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh.

Menurut keterangan warga, sebenarnya awan panas terlihat pertama kali muncul sekitar 15.30 WIB kemarin (3/12) dari atas gunung. Sebelum mengeluarkan awan panas, gunung Semeru mengeluarkan lahar dingin hingga menyebabkan banjir.
Dampak erupsi paling parah dirasakan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Diketahui dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

menjelang akhir tahun ini solidaritas kita kembali diuji. Kini saudara kita yang berada di wilayah sekitar semeru membutuhkan bantuan dari kita semua.
Tanpa ada tanda-tanda peringatan, Sabtu (4/12) Gunung Semeru kembali erupsi!
Guguran awan panas dan lava terjang pemukiman warga di Lumajang, Jawa timur, hingga memakan korban jiwa. 22 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Hingga Selasa dini hari, korban luka bakar di Lumajang terus berdatangan di Puskesmas Penanggal. Lebih 10 warga mengalami luka bakar ringan hingga berat. Korban yang terus berdatangan membuat puskesmas kewalahan.
"Overload sekali. Ini ada 10 lebih (Korban luka bakar akibat awan panas), berdatangan terus," kata Kepala Puskesmas Penanggal Lumajang, dr Lya Aristin Sabtu (4/12/2021). Karena overload, Puskesmas Penanggal meminta bantuan puskesmas terdekat lainnya.
3 hari pasca letusan, ribuan warga masih bertahan di posko pengungsian. Tidak ada tanda-tanda membaik, sebaliknya hujan abu dan banjir lahar meluluhlantakkan pemukiman warga dan membuat beberapa akses jalan tertutup!
Rasa cemas dan takut kini menghantui para pengungsi sebab aktivitas Gunung Semeru telah memasuki status waspada atau level 2. Warga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 1-5 kilometer dari lereng gunung dan bersiap atas semua kemungkinan jika terjadi letusan susulan yang lebih dahsyat.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan ini.
Terima kasih banyak, #OrangBaik!


DARURAT BENCANA Bantu Korban Gunung Semeru
terkumpul dari target Rp 500.000.000