Jual Tissue untuk Obati Nenek dan Anak yang Kanker
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Anakku nafasnya sempat berhenti, perutnya membengkak sampai uratnya terlihat. Bahkan, ususnya menonjol keluar tangisan histeris sang ibu terdengar dari sudut ruangan ketika sang anak merasakan sakit yang amat sangat.
Dik Kalisa menghabiskan seluruh waktunya berjuang dengan sakit langka yaitu kista di dalam organ hati. Anisa, sang mamah khawatir dengan kondisi anaknya ia pun membawa Kalisa ke rumah sakit.
Setelah di periksa ternyata dia divonis kista di hati yang membuat sekujur tubuhnya kuning karena kelainan empedu. Dunia tiba-tiba gelap, langit runtuh, tanah seperti ditelan bumi. Kalisa dinyatakan tidak akan bisa sembuh total kecuali cangkok hati.
Pada hari itu, petir seperti menyambar wajahku. Aku nggak bisa peluk anakku karena terhalang perutnya, hanya bisa mencium keningnya. Aku harus terlihat tegar, meski dari kepala sampai kaki rasanya mati rasa.
Ya Tuhan, anakku baru 15 bulan, belum pernah memanggil ku dengan kata “Ibu”, belum bisa berjalan bersama ayahnya” - curahan Anisa, Ibu Kalisa.
Tak terbayang, kita saja jika sakit perut mendadak paras pucat dan uring-uringan berhari-hari. Bagaimana kalau balita yang merasakan? Dik Kalisa hanya bisa menangis, menunjukkan bahwa sudah tak sanggup menahan sakit langkanya.
Ayah nya jauh dari Kalisa dan istrinya, ibu kalisa pun harus berjuang sendiri dengan menjual tissue seadanya untuk biaya Rumah sakit dan obat-obatan yang di butuhkan oleh Kalisa terutama biaya untuk Cangkok Hati.
“Jual tissue tidak seberapa untung nya, hanya bisa membeli popok Kalisa saja, namun saya akan tetap berjuang demi kesembuhan anak saya."- ibunda Kalisa.
Semoga ada orang yang ikhlas mendonorkan sedikit hatinya yang kurang lebih di ambil 25% untuk diberikan pada anak kami. Donor hati tidak semengerikan yang dibayangkan. Hati akan tumbuh lagi, beregenerasi kembali dan hanya beberapa hari di Rumah sakit bisa keluar dan beraktivitas kembali..”
Belum beres sampai disitu, kini ibu Nisa harus menelan pahitnya ketika menerima informasi dari dokter bahwa sang nenek mengidap penyakit kanker tiroid yang mengancam nyawa nek Uning.
Bu nisa sejak kecil dirawat oleh sang nenek, hingga kini bu Nisa lah yang merawat nenek di Rs. “Kalau Saya ga jualan saya ga ada bekal bu buat jaga nenek di Rs, jadi pagi pagi saya jualan dulu siangnya baru jaga nenek di Rs”- ucap bu Nisa.
Teman Baik, kita Bantu perjuangan kalisa untuk bisa menjalankan transplantasi hati buat Dik Kalisa dan lanjutkan pengobatan untuk emak.. Semoga Banyak orang baik yang membantu dik Kalisa dan emak.
Jual Tissue untuk Obati Nenek dan Anak yang Kanker
terkumpul dari target Rp 50.000.000