"Tuhan, jangan hentikan nafas anakku dalam kejangnya. Dia telah berjuang melawan rasa sakit yang begitu lama.kuatkanlah dia, Tuhan..."

Itulah lantunan doa yang terus diucapkan oleh bu Noneng (55 tahun) setiap anaknya kejang hebat.

Berkali-kali dia kejang dalam lelapnya, hingga kakinya menjadi tegang, telapaknya menekuk. Bu Noneng dengan sabar memijat-mijat badannya sambil melantunkan ayat suci untuk menenangkan Ike Krisdamayanti anaknya.

Ditengah kondisi anaknya yang sedang kritis, entah kenapa suaminya menceraikan Bu Noneng begitu saja. Sehingga kini Bu Noneng harus berjuang seorang diri merawat anaknya.

"Saya selalu berpikir, sampai kapan Allah mau menitipkan ike pada saya. Saya takut tiba-tiba detak jantung Ike berhenti..." ~Ucap Bu Noneng dengan berkaca-kaca

Untuk bertahan hidup, bu Noneng terus berjuang dengan cara mengurus ayam milik orang lain. Upahnya di dapat dari hasil penjualan ayam-ayam yang diurusnya yang dibagi dua bersama pemiliknya.

Tak banyak bisa didapatkan oleh bu Noneng, sehingga bu Noneng pun harus berusaha keras menjadi buruh cuci agar kebutuhan ike bisa terpenuhi.

"Apapun akan saya lakukan agar bisa terus merawat ike..." ~Ungkapnya

Dalam setiap doanya, bu Noneng ingin sekali memiliki modal usaha yang layak agar bisa memenuhi semua kebutuhan ike seperti pampers, vitamin, serta kebutuhan lainnya yang dibutuhkan ike.

Sahabat kebaikan, kita bisa mewujudkan keinginan bu Noneng untuk memiliki modal usaha yang layak agar bisa membesarkan ike dengan senyum bahagia