“Kata dokter, jantung Denali bisa berhenti kapan saja jika tak segera berobat lagi.” - Ibunda Denali

Denali Muhammad Jamhur (4 tahun) harus hidup bergantung dari obat yang di berikan dokter karena tidak bisa bernafas secara normal seperti anak seumurnya. Awalnya sejak usianya 8 bulan, Denali sering menjerit – jerit kesakitan dan terlihat sulit bernafas. Setelah diperiksa dokter, jantung Denali membengkak sehingga tidak bisa mengalirkan darah secara normal ke seluruh bagian tubuh, akibatnya jari  - jemari dan seluruh tubuhnya sering membiru. 

Satu - satunya jalan agar Denali bisa bertahan adalah dengan mengikuti arahan, tindakan dan pengawasan dokter melalui pengobatan rutin setiap satu minggu sekali. Namun pengobatannya saat ini terhenti dikarenakan terkendala masalah ekonomi orangtuanya. Biaya pengobatan Denali bisa menyentuh angka puluhan juta untuk sekali berobat. Uang sebanyak itu mustahil dipenuhi oleh ayah dan ibunya yang hanya bekerja sebagai kuli jahit dengan penghasilan hanya puluhan ribu per hari.

Denali kini terancam mengalami gagal nafas yang disebabkan oleh penyakit atrial septal defect yang dideritanya. Pak Ajang dan Bu Ai Solihat tak sanggup jika harus kehilangan malaikat kecil mereka.

Teman berbagi, ayo kita bantu pengobatan Denali dengan cara Klik tombol “DONASI SEKARANG” di Campaign ini Sekarang Juga