
Bantu Lansia Penjual Sayur Wujudkan mimpi punya warung
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Bapak Opan lansia yang berumur 75 tahun dengan kondisi serba terbatas/Disabilitas yaitu abah tidak bisa melihat (Tuna Netra). Kondisi Abah yang seorang disabilitas sudah tidak bisa melihat dari kecil yaitu umur 3 tahun karena efek dari cacingan yang abah derita sejak kecil.
Walaupun Abah sudah tidak bisa melihat dari kecil tapi Abah tetap semangat untuk menjalani kehidupan.
Abah tinggal bersama dengan sang istri (mak warti) di sebuah rumah kecil,dengan kondisi serba kekurangan.
Abah sehari hari berjualan sayur keliling. Sehari hari abah berkeliling kampung untuk menjajakan sayur yang ia jual. Tak banyak untuk yang ia dapat karena abah mempercayakan semua kepada pembeli,untuk menjual dan membayar sayuran nya.
Abah berusaha untuk mencukupi kebutuhannya dengan berjualan tanpa harus meminta minta,
"lebih baik abah berjualan daripada abah meminta minta di jalanan"-Abah Opan
Meski mengalami banyak ujian hidup,abah tak pernah sama sekali mengeluh,abah selalu ceria setiap harinya.
“Allah itu tidak memberi rezeki secara cuma-cuma. Karena itu, selagi tubuh saya masih bisa berfungsi, walaupun kaki saya sering lecet karena panas matahari saya akan terus berusaha. Allah menyukai hamba nya yang berikhtiar. Saya cuma bisa Doa, semoga apa yang saya usahakan siapa tahu besok membawa rezeki untuk saya..Doa Abah Opan"..
Teman Baik, begitu besar perjuangan Abah Opan sebagai Tuna netra penjual sayur keliling

Bantu Lansia Penjual Sayur Wujudkan mimpi punya warung
terkumpul dari target Rp 50.000.000